Untuk memastikan layanan yang kami berikan, kami juga sudah menyiapkan armada-armada tambahan di lokasi-lokasi yang ada kemungkinan ada penambahan sehingga memang kami memastikan masyarakat akan terlayani dengan baik.....
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan tambahan armada transportasi di darat, laut, maupun udara untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat pada musim libur Natal dan tahun baru.

"Untuk memastikan layanan yang kami berikan, kami juga sudah menyiapkan armada-armada tambahan di lokasi-lokasi yang ada kemungkinan ada penambahan sehingga memang kami memastikan masyarakat akan terlayani dengan baik. Di satu sisi, aspek kesehatan masih dapat kita jaga," kata Staf Ahli Bidang Logistik dan Multimoda Kemenhub Robby Kurniawan dalam Dialog FMB9 bertajuk "Kesiapan Infrastruktur dan Protokol Kesehatan" yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.

Robby menjelaskan berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub, potensi pergerakan nasional pada Natal dan Tahun Baru 2022/2023 adalah 44,17 juta orang.

Baca juga: Kemenhub antisipasi penumpukan menuju penyeberangan Merak saat Natal

Jumlah penumpang angkutan umum Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 pada moda transportasi darat (angkutan jalan) diprediksi naik 12 persen dibandingkan  2021/2022.

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan penyeberangan diprediksi naik 7 persen, angkutan kereta api naik 127,6 persen, angkutan udara diprediksi naik 53,4 dan angkutan laut naik 156 persen.

Sebagai upaya antisipasi, Kemenhub menyiagakan sebanyak 57 ribu unit bus di 115 terminal, kemudian 910 unit kapal angkutan laut yang stand by di 110 pelabuhan laut.

Selain itu, Kemenhub juga menyiapkan sarana perekeretaapian yang terdiri 465 lokomotif, 1.716 kereta dan 77 KRD di 9 daops dan 4 divre. "Untuk penerbangan kami menyiapkan 402 unit pesawat yang stand by operasional di 51 bandara," katanya.

Kemenhub juga menyiapkan 205 unit kapal yang stand by melakukan pelayanan penyeberangan di 11 lintas pelabuhan, 41 dermaga, 3 dermaga ponton, dan 16 dermaga plengsengan. 

"Jadi ini memang jumlah yang sudah kami estimasi dengan memprediksikan jumlah-jumlah kenaikan yang mungkin terjadi," kata Robby.

Baca juga: Kemenhub inspeksi lebih detail antisipasi lonjakan mobilitas Nataru

Sebelumnya, Baketrans Kemenhub memprediksi puncak arus mudik pada masa libur Natal akan terjadi pada 23-24 Desember 2022. Sementara, puncak arus balik Natal diprediksi terjadi pada 25-26 Desember 2022.

Puncak arus mudik masa libur tahun baru diprediksi terjadi pada 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik tahun baru diprediksi terjadi pada 1-2 Januari 2023.

Kemenhub menyelenggarakan Posko Terpadu Nataru mulai 19 Desember 2022 sampai dengan 4 Januari 2023 (17 hari).
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022