Sydney (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong pada Selasa mengatakan siap akan mendorong China untuk mencabut sanksi perdagangan, tetapi meredam harapan akan adanya terobosan segera menjelang pertemuan dengan mitranya dari China saat Canberra berupaya memperbaiki hubungan diplomatik yang tegang.

Wong diperkirakan akan bertemu Wang Yi di Beijing pada Rabu (21/12), kunjungan pertama oleh seorang menteri Australia sejak 2019 dan pembicaraan formal pertama di Beijing antara diplomat tinggi kedua negara sejak 2018.

"Banyak masalah sulit dalam hubungan itu akan membutuhkan waktu untuk diselesaikan demi kepentingan kita," kata Wong dalam jumpa pers di Canberra sebelum berangkat ke China. "Ini akan memakan waktu, tapi saya melihat kunjungan ini sebagai langkah lain di jalan."

Hubungan antara Australia dan mitra dagang utama China mengalami pasang surut setelah Canberra melarang Huawei Technologies dari jaringan broadband 5G pada tahun 2018 dan menyerukan penyelidikan independen tentang asal-usul COVID-19. Beijing menanggapi dengan pengenaan tarif pada beberapa komoditas Australia.

Pemerintah Partai Buruh, yang pada Mei kembali berkuasa setelah sembilan tahun, berusaha memperbaiki hubungan.

Baca juga: Bank sentral Australia pertimbangkan stop kenaikan suku bunga

Pertemuan antara Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela G20 di Bali bulan lalu menandakan mencairnya hubungan, meskipun sanksi perdagangan China tetap berlaku.

Wong akan menghadiri Dialog Luar Negeri dan Strategis Australia-China keenam di Beijing, bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.

Wong mengatakan dia akan terus mendesak akses konsuler untuk jurnalis Australia Cheng Lei dan penulis Yang Hengjun, yang ditahan di China dan menunggu hukuman setelah pengadilan keamanan nasional menutup pintu.

Dia berharap dimulainya kembali pembicaraan resmi akan "menstabilkan" hubungan antara China dan Australia.

"Dialog adalah di mana beberapa masalah sulit dan itu adalah masalah yang sulit - kepentingan yang berbeda, pandangan yang berbeda - harus diselesaikan dan harus ditangani, dan dialog merupakan prasyarat penting untuk itu," kata Wong.

Baca juga: Minyak naik dipicu harapan ekonomi China, tetapi dibatasi takut resesi

Baca juga: Indonesia-Australia perkuat kerja sama tata kelola ekonomi sampai 2026

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022