Cianjur (ANTARA) - Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) bersama tim gabungan membantu warga korban banjir bandang di enam desa di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk membersihkan rumah dan sekolah agar dapat dipergunakan kembali.

Koordinator Relawan PMI Cianjur, Ihsan saat dihubungi Selasa, mengatakan akibat banjir bandang yang melanda enam desa seperti Desa Sukanagara, Sukamekar, Sukalaksana, Sukarame, Ciguha dan Desa Gunungsari, tidak ada yang mengungsi, namun sebagian besar rumah mereka tertutup lumpur sisa banjir.

"Kami membawa logistik untuk membantu meringankan korban banjir, termasuk mesin pompa air dan alat untuk membersihkan lumpur sisa banjir. Tercatat tidak ada korban jiwa, namun dari lima ratusan rumah hanya satu yang terdata rusak terbawa air bah," katanya.

Ihsan menjelaskan, pemulihan setelah banjir telah dilakukan tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, BPBD dan warga sekitar dibantu tangki air dari PDAM dan mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan lumpur tebal yang tersisa setelah banjir di rumah dan fasilitas umum seperti sekolah, masjid dan madrasah.

Baca juga: BPBD Cianjur tuntaskan penanganan banjir Sukanagara-Cianjur

Baca juga: Sungai Cibala meluap, ratusan rumah di Cianjur terendam banjir 1 meter


"Tidak ada pengungsian, hanya warga sempat menumpang di rumah tetangga atau sanak saudaranya selama satu malam, namun malam kedua mereka sudah kembali menempati rumahnya kembali," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Fatah Rizal, mengatakan penanganan bencana alam banjir yang melanda enam desa di Kecamatan Sukanagara, sudah tuntas dilakukan, tidak ada korban jiwa dan warga yang mengungsi.

Akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Cibala meluap, Jumat (16/12/2022) sehingga merendam lima ratusan rumah di enam desa seperti Desa Sukanagara, Sukamekar, Sukalaksana, Sukarame, Ciguha dan Desa Gunungsari.

"Setelah dilakukan pendataan hanya satu rumah yang rusak berat terbawa derasnya air sungai, tidak ada korban jiwa, termasuk tidak ada warga yang mengungsi. Penanganan cepat dilakukan sampai hari Selasa (20/12/2022) melibatkan petugas gabungan TNI/Polri, Retana, PMI dan warga sekitar," katanya.*

Baca juga: Pemkot Mojokerto apresiasi bercukur beramal korban banjir Cianjur

Baca juga: BMKG-PUPR koordinasi bersihkan material longsor cegah banjir bandang

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022