Gorontalo (ANTARA) - Perlintasan Sulawesi di Puncak Pontolo, Kecamatan Kwandang, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengalami kemacetan total akibat tertutup truk tronton bermuatan alat berat dengan kapasitas 40 ton.

"Proses evakuasi dilakukan sejak pukul 11.00 WITA, namun truk tronton yang menutup seluruh badan jalan di lintas utama ibu kota kabupaten tersebut, belum berhasil dipindahkan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara, IPTU Nurmaya Kasim, di Gorontalo, Selasa.

Alat derek (Crane) dari wilayah Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sulawesi Utara, digunakan untuk mengevakuasi truk tronton tersebut.

Truk dari arah Sulawesi Utara, menuju Kota Gorontalo, mengalami oleng saat akan menanjak di Puncak Pontolo Indah.

"Jalur Pontolo tergolong rawan kecelakaan, apalagi dari bawah puncak terdapat tikungan tajam yang jika dilewati oleh kendaraan besar dan lebar, pengendara akan mengalami kesulitan jika tidak menguasai medan, sehingga kemacetan panjang dari dua arah tidak terhindarkan," katanya.

Pihak Satlantas Polres pun telah mengerahkan personel untuk melakukan rekayasa buka tutup jalan mengingat hingga Selasa sore, truk tronton belum berhasil dievakuasi.

Dijadwalkan lintas Sulawesi tersebut akan ditutup total dari arus kendaraan mulai pukul 22.00 WITA hingga pukul 05.00 WITA, untuk upaya evakuasi lanjutan.

"Kami berharap, pelintas bisa mengantisipasi kondisi ini sehingga untuk sementara tidak melewati jalur Puncak Pontolo," katanya.
 
Satu unit truk tronton bermuatan 40 ton mengalami oleng dan menutup lintas Sulawesi di Puncak Pontolo, Kecamatan Kwandang Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menyebabkan kemacetan total sejak pukul 11.00 WITA, pada Selasa (20/12/2022). (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022