Tuan rumah kejuaraan internasional

Tahun 2022 juga menandai keseriusan Indonesia untuk menjadi tuan rumah kejuaraan-kejuaraan internasional. KOI dan induk cabang olahraga proaktif membawa ajang internasional agar bisa digelar di Tanah Air terlebih setelah kasus pandemi COVID-19 mulai terkendali.

Beruntung Indonesia juga sudah terbebas dari sanksi WADA pada awal tahun sehingga sejumlah turnamen internasional bisa tetap terlaksana.

Ada beberapa kejuaraan internasional yang digelar di Indonesia sepanjang tahun 2022. Selain turnamen bulu tangkis Indonesia Masters dan Indonesia Open yang memang rutin digelar setiap tahun, Indonesia juga berkesempatan menjadi tuan rumah event olahraga bergengsi lainnya, di antaranya MotoGP Mandalika, Piala Asia FIBA, Kejuaraan Dunia Esports, Kejuaraan Dunia Wushu Junior, Piala Dunia Panjat Tebing, Kejuaraan Karate Series A, dan ASEAN Para Games.

Itu memang menjadi misi Presiden Joko Widodo untuk menjemput sebanyak-banyaknya kejuaraan single event maupun multievent internasional agar dihelat di Indonesia. Upaya tersebut dilakukan untuk membuktikan bahwa Indonesia bisa menjadi penyelenggara yang baik ajang olahraga internasional.

Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari bahkan dalam berbagai kesempatan juga selalu mengajak seluruh cabang olahraga untuk mendatangkan berbagai kejuaraan bertaraf internasional sebagai bagian upaya untuk lebih mendekatkan Indonesia ke mata dunia.

Menurut Oktohari, dengan banyaknya event-event olahraga bertaraf internasional yang digelar di Tanah Air bakal memantik prestasi olahraga nasional sekaligus memudahkan langkah Indonesia untuk menjadi tuan rumah berbagai penyelenggaraan olahraga dunia, salah satunya termasuk Olimpiade.

Selain mengajak cabang olahraga untuk proaktif, Oktohari juga menyampaikan bahwa KOI selalu berupaya untuk membawa nama Indonesia agar lebih tersohor di mata dunia olahraga internasional, salah satu caranya yaitu dengan berdiplomasi membuka pintu komunikasi ke badan olahraga internasional, seperti Komite Olimpiade Internasional (IOC), Asosiasi Komite Olahraga Nasional Dunia (ANOC), dan federasi internasional tiap cabang olahraga.

"KOI berjanji bekerja ekstra keras, berjuang agar nama Indonesia lebih tersohor dan dikenal lagi di dunia olahraga internasional. Kami memperkuat intensitas komunikasi ke sektor internasional, IOC, ANOC, hingga berdiplomasi untuk membuat pintu komunikasi ke federasi internasional dan NOC negara lain untuk membuka peluang kerja sama," kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta, Maret lalu.


Baca juga: Odekta Naibaho terus tunjukkan progres menuju SEA Games Kamboja
Baca juga: Judoka Indonesia alami peningkatan menuju SEA Games Kamboja
Baca juga: Timnas kickboxing Indonesia punya modal awal menuju SEA Games Kamboja


Selanjutnya: Menatap 2023

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022