Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persita Tangerang Alfredo Vera mengakui memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikannya karena tim besutannya hanya menang satu kali dari enam pertandingan Liga 1 musim 2022/2023.

Pada laga terakhir putaran pertama Liga 1, Pendekar Cisadane takluk 0-3 kepada Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (24/12).

Vera menyayangkan kegagalan timnya memanfaatkan peluang menjadi gol, sementara lawannya, Laskar Antasari, dengan mudah mencetak tiga gol pada menit-menit krusial.

"Mungkin babak pertama kita langsung mendapat penalti, walaupun Barito unggul lebih dulu, kita masih bisa kejar permainan. Tetapi itu tidak berhasil, kita punya peluang lagi di babak pertama untuk bisa menyamakan kedudukan," kata Vera dalam laman Persita, Minggu.

"Mereka tidak berbuat apa-apa untuk bisa mencetak gol. Sayangnya kita tidak memanfaatkan momen, dan mereka bisa melakukan itu di babak kedua. Setelah gol ketiga mereka, permainan sudah selesai, kita sudah berusaha tapi tetap tidak bisa cetak gol," tambah Vera.

Sementara itu, gelandang Persita Abu Rizal mengatakan pada babak pertama timnya sebenarnya tampil dominan dan bisa memiliki sejumlah peluang, salah satunya dari titik putih, namun eksekusi Ezequiel Vidal gagal menemui sasaran.

"Pertandingan sangat bagus, kita bermain bagus. Sayangnya, kita belum bisa memanfaatkan peluang menjadi gol. Babak pertama kita tampil baik, sayangnya di babak kedua kita kebobolan di menit awal. Selamat untuk Barito dan pastinya kita harus bangkit di putaran kedua," kata dia.

Kekalahan tersebut membawa Persita sementara tertahan pada posisi kedelapan dalam klasemen  Liga 1 dengan 25 poin dari 17 pertandingan.

Baca juga: Frets Butuan rasakan Natal kali ini lebih spesial karena ada istri
Baca juga: Pelatih Persis puas dengan kerja keras pemain hadapi Persik

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022