Manado (ANTARA) - PT Jasamarga Manado-Bitung (JMB) memperkirakan terjadi kenaikan volume kendaraan yang melintasi tol Manado-Bitung hingga lima persen di Tahun Baru.

"Puncaknya diperkirakan pada tanggal 31 Desember 2022, diperkirakan ada sebanyak 6.700 kendaraan yang melintas," sebut Direktur Utama PT JMB, Florysco Partogi Siahaan di Manado, Minggu (25/12).

Sebelum periode Natal, menurut dia, puncak arus lalu lintas terjadi pada 23 Desember 2022 dengan volume kendaraan yang melintas hingga 6.900 unit, dari biasanya sebanyak 5.900 unit.

"Kami siap menghadapi Natal dan Tahun Baru ini untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol," ujarnya.

Kesiapan operasional jalan tol ini mencakup mobilisasi semua unsur di bagian transaksi, pemeliharaan, maupun pelayanan lalu lintas bersinergi dengan tim dari kepolisian untuk memeriksa kesiapan tim PT JMB.

"Namun pada prinsipnya kami selalu siap untuk menghadapi berbagai event termasuk juga Nataru 2022," ujarnya.

Florysco juga memastikan belum terjadi kenaikan tarif tol saat periode akhir tahun, meski operasional jalan tol sudah berlangsung dua tahun lebih sejak ditetapkan tarif pada Oktober 2020

"Tarif tol masih tetap sama jadi memang sampai saat ini belum ada penyesuaian tarif tol," katanya.

Pembangunan jalan tol terpanjang di Sulawesi ini bermanfaat untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Kabupaten Minahasa Utara yang menjadi salah satu destinasi pariwisata super prioritas.

Jalan tol Manado-Bitung sepanjang 39,9 kilometer tersebut juga dibangun untuk mengurai kemacetan di ruas jalan utama serta memangkas waktu tempuh hingga 45 menit, dari biasanya 90 menit.

Baca juga: PT JMB belum lakukan penyesuaian tarif Tol Manado-Bitung

Baca juga: PT PP: Tol Manado-Bitung dukung pengembangan kawasan industri Sulut




 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022