Rencana tersebut, yang diumumkan oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional bersama Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China, bertujuan untuk memperkuat peran utama perusahaan dalam inovasi, meningkatkan mekanisme pasar untuk transformasi dan penerapan teknologi hijau, dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan semua tipe inovator dapat berkembang di tengah kerja sama yang lebih baik dan lebih efisien antara perusahaan, universitas, dan lembaga penelitian.
Dipandu oleh rencana tersebut, China akan melihat sistem inovasi teknologi hijau yang berorientasi pasar semakin ditingkatkan pada 2025, mencapai dukungan yang lebih kuat dari inovasi teknologi ramah lingkungan untuk pembangunan yang ramah lingkungan dan rendah karbon di negara tersebut.
Sejumlah inovasi teknologi ramah lingkungan dasar, orisinal, dan disruptif akan diwujudkan, sementara perdagangan teknologi ramah lingkungan akan distandardisasi lebih lanjut.
Rencana tersebut juga menekankan optimalisasi metode evaluasi teknologi ramah lingkungan, penguatan dukungan fiskal dan keuangan, dan perlindungan kekayaan intelektual untuk pengembangan teknologi ramah lingkungan, serta perluasan kerja sama internasional.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022
