Jakarta (ANTARA) -
DPP PDI Perjuangan mendorong upaya peningkatan kualitas demokrasi, reformasi hukum menyeluruh, pencegahan korupsi, dan peningkatan kinerja aparat hukum di Tanah Air.

"Mendorong agar Polri melakukan pembenahan, membangun kepercayaan, dan budaya tertib hukum," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers 'Refleksi Akhir Tahun 2022 dan Harapan Menuju Tahun 2023' secara daring, Jumat.
 
Dia mengatakan pembenahan instrumen hukum yang dilakukan aparat bisa diambil dan dijadikan pembelajaran dengan adanya kasus Ferdy Sambo.
 
PDI Perjuangan, lanjut Hasto, memberikan apresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terus membangun budaya pencegahan korupsi, termasuk kerja sama KPK dengan partai politik.

Baca juga: PDIP akan gelar HUT Ke-50 di JIExpo Kemayoran
Baca juga: Hasto: PDIP tampilkan narasi keberagaman di tengah politik identitas

"PDIP, misalnya telah memberi pembekalan 27.802 bakal calon anggota legislatif dengan pendidikan antikorupsi," katanya.
 
Tak hanya itu, tambah Hasto, PDIP memberikan apresiasi upaya Kejaksaan Agung yang menunjukkan prestasi membanggakan dalam pemberantasan korupsi di Tanah Air.
 
"Kita berharap dari lembaga peradilan yang merdeka dan independen, baik itu kejaksaan, kepolisian, dan KPK dapat meningkatkan sinergi serta memastikan budaya tertib hukum dan upaya penyalahgunaan kekuasaan yang diingatkan Ibu Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri," papar Hasto.
 
"Beliau (Megawati) selalu mengingatkan agar kader-kader PDIP membangun kesadaraan agar tidak melakukan korupsi," ujarnya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022