Kesadaran vaksinasi harus terus digalakkan karena ini akan membantu meningkatkan imunitas dan masyarakat harus semakin mandiri dalam mencegah penularan
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa semangat masyarakat untuk mendapatkan vaksin COVID-19 harus terus digelorakan guna meningkatkan imunitas.

“Semangat untuk vaksinasi harus kita gelorakan lagi agar masyarakat mau divaksinasi, baik itu booster maupun yang dosis lengkap,” kata Presiden di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

Kepala Negara juga  meminta masyarakat agar semakin mandiri dalam mencegah penularan, mendeteksi gejala, dan mencari pengobatan COVID-19.

“Kesadaran vaksinasi harus terus digalakkan karena ini akan membantu meningkatkan imunitas dan masyarakat harus semakin mandiri dalam mencegah penularan,” kata Presiden.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di kesempatan yang sama, menjelaskan stok vaksin tersedia di dalam negeri.

Ia meminta masyarakat, terutama kelompok lanjut usia (lansia), yang belum mendapatkan vaksin untuk segera memperoleh vaksin di fasilitas kesehatan.

“Yang masuk rumah sakit yang sekarang, dan yang meninggal itu ternyata lebih dari 50 persen belum divaksin dan lebih dari 70 persen belum di booster, jadi dihimbau agar utamanya para lansia ang belum divaksin dan mendapat booster cepat-cepat mendapat booster,” kata Menkes.

Stok vaksin COVID-19, katanya, di Indonesia masih terdapat sekitar 10 juta dosis.

“Totalnya antara lima sampai 10 juta dosis, dan itu sebenarnya sudah tersedia,” ujarnya.

Presiden Jokowi pada Jumat ini mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Ia menegaskan tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat.

Pemerintah, kata Presiden, sudah mengkaji penentuan status PPKM ini selama 10 bulan.

Meskipun demikian, Presiden meminta kepada seluruh masyarakat dan setiap komponen bangsa untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap penularan COVID-19. Kehati-hatian tersebut dapat diterapkan dengan tetap mengenakan masker dan mendapatkan vaksin dosis lengkap serta dosis penguat (booster).


Baca juga: Presiden Jokowi resmi mencabut kebijakan PPKM

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin: PPKM pasti akan dicabut

Baca juga: Jokowi: Pandemi belum berakhir sepenuhnya

Baca juga: Presiden: Masker tetap dipakai di keramaian meski PPKM dicabut


 

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022