Jayapura (ANTARA) - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring mengakui, situasi keamanan di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan hingga malam pergantian tahun dalam keadaan kondusif.
 
Hingga kini situasi keamanan di Kiwirok kondusif dan masyarakat yang sudah kembali merayakan Natal bersama dengan personel TNI-Polri dengan damai dan penuh sukacita.
 
“Masyarakat merayakan Natal di Kiwirok dengan sukacita karena sebelumnya di tahun 2021mereka merayakan di pengungsian akibat penyerangan yang dilakukan kelompok sipil bersenjata (KSB), " kata Sembiring, Sabtu.
 
Dijelaskan, bulan September 2021 lalu akibat adanya serangan yang dilakukan KSB menyebabkan masyarakat mengungsi guna mengamankan diri ke beberapa wilayah di Kabupaten Pegunungan Bintang.
 
Saat ini walaupun belum semua warga kembali namun mereka yang sudah berada di Kiwirok bersukacita merayakan Natal di tempat tinggal sementara yang disiapkan personel TNI-Polri.
 
Dari laporan yang diterima perayaan Natal sudah dilaksanakan di Kiwirok dan berlangsung aman yang dihadiri anggota TNI-Polri, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan kepala distrik.
 
Terkait adanya tuduhan TNI melakukan aksi teror di Distrik Kiwirok, Danrem secara tegas membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar atau hoaks.
 
“Itu tidak benar, tidak mungkin TNI melakukan hal keji seperti itu sehingga apa yang disampaikan KSB adalah hoaks dan saat ini situasinya kondusif, " tegas Sembiring.
 
Sembiring mengaku, pemberitaan yang dilakukan KST semata-mata untuk menjatuhkan dan menyudutkan aparat TNI-Polri serta membuat ketakutan di masyarakat.
 
Padahal TNI-Polri hadir di Kiwirok dan daerah lainnya adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan stabilitas keamanan, serta bukan sebaliknya sehingga diharapkan masyarakat tidak mudah terprovokasi para pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan di Tanah Papua.
 
“Saat ini masyarakat di Distrik Kiwirok bersama dengan TNI-Polri bergotong royong membangun dan menata kembali kampung yang sudah lama ditinggalkan agar diawal tahun 2023 masyarakat bisa kembali dan melaksanakan aktivitas seperti sediakala,” harap Sembiring.

 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022