Solo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Surakarta berhasil mengamankan puluhan kendaraan bermotor dengan menggunakan knalpot tidak standar atau "brong" pada malam pergantian Tahun Baru 2023, di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, pada Minggu dini hari.

Menurut Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi ada 26 motor knalpot brong yang diamankan oleh petugas saat sedang konvoi dan memainkan gas atau menggeber-geber sepeda motornya usai menyaksikan malam pergantian tahun baru di Jalan Slamet Riyadi Solo.

Petugas kemudian menggiring para pemotor berknalpot brong ke Mapolresta Surakarta untuk dilakukan pemeriksaan dan mendata kemudian dilakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku.

Menurut Iwan Saktiadi semua sepeda motor yang terjaring yang sudah meresahkan masyarakat tersebut ditahan dan diserahkan ke Satuan Lantas Polresta Surakarta untuk ditindaklanjuti dengan memberikan surat tilang dan harus diganti terlebih dahulu dengan knalpot standar apabila ingin mengambil sepeda motornya.

Razia kendaraan bermotor pada malam tersebut, kata Iwan Saktiadi, berkaitan tingginya keluhan masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial dan Call Center Polresta Surakarta.

Selain itu, Iwan Saktiadi juga mengimbau kepada masyarakat supaya tidak menggunakan knalpot brong karena knalpot ini, sangat mengganggu ketenangan masyarakat di Kota Solo.

Knalpot brong yang sering jadi komplain oleh masyarakat, karena operasional mereka ini sering dilakukan pada malam hari hingga dini hari dan sangat mengganggu suasana ketenangan.

"Kami tidak akan mentoleransi bagi pengendara yang menggunakan knalpot brong ini, kami akan tindak tegas dan kendaraan bermotor yang diamankan itu akan kami kandangkan," kata Iwan menegaskan.

Sementara itu, POlresta Surakarta selama 2022 telah menindak, mengamankan, dan memusnahkan sebanyak 1.235 motor berknalpot brong.

Polresta Surakarta berharap kasus knalpot brong memasuki Tahun Baru 2023 ke depan angkanya semakin turun. Karena masyarakat semakin sadar bahwa knalpot brong ini sudah menjadi perhatian semuanya.

"Kami terus berharap agar knalpot brong di jalan bisa dibersihkan atau bisa dieliminasi keberadaannya sehingga masyarakat bisa tentram tenang dan yang nongkrong juga tidak terganggu karena bisingnya suara knalpot," katanya 
 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023