Sampang (ANTARA) - Layanan perpanjangan dan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mapolres Sampang, Jawa Timur ditutup sementara karena terdampak banjir.

"Semua peralatan, seperti alat rekam data, foto dan sejumlah komputer terendam banjir, sehingga kami tidak bisa melayani warga yang hendak membuat dan memperpanjang SIM," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Sampang AKP A Nasution di Sampang, Senin.

Ia menjelaskan banjir akibat luapan Sungai Kalikamuning di Kota Sampang juga menyebabkan Kantor Satpas Satlantas Polres setempat tergenang banjir. Bahkan, ketinggian genangan air di kantor itu pada hari pertama pada 31 Desember 2022 mencapai hampir satu meter.

Baca juga: Banjir di Kota Sampang rendam lima kelurahan dan empat desa

Saat kejadian, kantor dalam keadaan tutup, sehingga petugas tidak bisa segera melakukan evakuasi barang-barang elektronik yang ada di dalam kantor tersebut. "Sedangkan pada keesokan harinya adalah hari Minggu (1/1) dan tutup," katanya.

Karena itu, sambung Nasution, peralatan kantor Polres Sampang baru bisa diketahui setelah pihaknya mengecek kondisi kantor saat genangan air di jalan raya sudah tinggi.

"Ternyata di dalam semua peralatan sudah terendam, termasuk alat-alat elektronik yang biasa digunakan untuk merekan data pemohon SIM," kata Nasution.

Kasat Lantas menjelaskan SIM warga yang masa berlakunya habis bisa diperpanjang setelah banjir surut atau peralatan elektronik kantor sudah bisa dioperasikan kembali.

"Saat ini kami masih memanggil teknisi untuk memperbaiki. Semoga bisa dioperasikan lagi, sehingga tidak perlu membeli alat yang baru lagi," ucap Nasution.

Baca juga: Seorang warga meninggal saat banjir melanda Sampang

Baca juga: PLN Sampang padamkan aliran listrik di lokasi terdampak banjir


Kantor pemerintahan yang juga tergenang banjir adalah kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang), Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Sampang dan Kantor Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Sampang.

Selain menggenangi kantor pemerintah, sejumlah lembaga pendidikan juga terendam banjir. Di antaranya, SDN Dalpenang 1, SDN Dalpenang 2, SDN Dalpenang 3, SDN Gunung Sekar 4, SDN Gunung Sekar 5, SDN Gunung Sekar 6, SDN Rongtengah 1, SDN Rongtengah 2, SDN Rongtengah 4, SDN Karang Dalam 1, SDN Pangung 1, SDN Pangung 2, dan SDN Gunung Madah 3.

Kemudian SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 6, SMP Darus Sahid, SMP At-Tanwir, SMP Wali Songo, SMP Abu Rasyad. Selanjutnya SMA Darus Sahid, SMA At-Tanwir, SMK Negeri 1, dan SMK Wali Songo Sampang.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023