Jakarta (ANTARA) - Tim quick respon Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok berhasil mengevakuasi seluruh penumpang kapal KM Raksasa sebanyak 65 orang.

Kapal tersebut mengalami insiden patah kemudi akibat cuaca buruk saat tengah berlayar dari Kepulauan Seribu menuju Muara Angke, Jakarta Utara.

"Jadi kapal ini dalam pelayarannya mengalami patah kemudi di laut akibat cuaca buruk sehingga kapal terombang ambing selama dua Jam," kata Kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok Triono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Baca juga: Penumpang kapal selamat dari cuaca buruk di Kepulauan Seribu

Triono mengungkapkan evakuasi berhasil dilaksanakan berkat kerja sama Tim Pangkalan PLP Tanjung Priok dengan Polres Kepulauan Seribu.

"Penumpang dapat kita evakuasi dan naik di atas kapal patroli KPLP P.214 Damaru dari Pulau Untung Jawa ke Dermaga Pangkalan PLP Tanjung Priok Jakarta dengan selamat dan diantar menggunakan Mobil Bus Pangkalan PLP dan Bus Polri ke Muara Angke," kata Triono.

Triono mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati melakukan perjalanan di tengah cuaca buruk.

"Harus selalu waspada dan juga terus mengedepankan aspek-aspek keselamatan pelayaran," ujarnya.

Baca juga: Kemenhub kerja sama dengan BMKG dalam pengendalian cuaca ekstrem


 

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023