Puncak pergerakan penumpang angkutan umum harian di semua moda transportasi terjadi pada 23 Desember 2022, yaitu sebanyak 769.382 penumpang
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum pada Minggu (1/1/2023) masih cukup tinggi yakni sebanyak 642.992 penumpang di semua moda transportasi.

"Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan Sabtu (31/12/2022), dengan pergerakan sebanyak 572.394 penumpang," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Selasa.

Adita menyampaikan jumlah angka kumulatif penumpang di semua moda, jika dihitung selama 14 hari masa pemantauan yaitu mulai Senin (19/12/2022) sampai Minggu (1/1/2023) tercatat sebanyak 9.616.619 penumpang angkutan umum yang bepergian.

Jumlah ini meningkat 42,50 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebanyak 5.529.315 penumpang.

Ia mengatakan, jumlah penumpang angkutan umum pada masa libur Nataru tahun ini sudah hampir mendekati jumlah penumpang Nataru sebelum pandemi, di mana pada tahun 2019 di periode yang sama tercatat sebanyak 12.289.548 penumpang atau 27,79 persen lebih tinggi.

Sementara itu, jumlah kumulatif penumpang tertinggi pada tahun 2022 adalah penumpang angkutan udara sebanyak 2.990.546 penumpang atau meningkat 39,99 persen dari periode yang sama di tahun 2021.

Diikuti angkutan jalan sebanyak 2.083.809 penumpang atau meningkat 41,29 persen, angkutan penyeberangan sebanyak 1.920.987 penumpang atau meningkat 33,40 persen, angkutan kereta api sebanyak 1.853.563 penumpang atau meningkat 64,46 persen, dan angkutan laut sebanyak 767.714 penumpang atau naik 25,31 persen.

Lebih lanjut, berdasarkan data sementara, puncak pergerakan penumpang angkutan umum harian di semua moda transportasi terjadi pada 23 Desember 2022, yaitu sebanyak 769.382 penumpang.

Sedangkan, puncak pergerakan di masa mudik tahun baru 2023 terjadi pada 30 Desember 2022, yaitu sebanyak 722.125 penumpang di semua moda.

Berdasarkan data sementara, jumlah penumpang tertinggi di masing-masing moda transportasi yakni jumlah penumpang tertinggi harian untuk angkutan jalan terjadi pada 26 Desember 2022 sebanyak 171.567 penumpang, angkutan penyeberangan tertinggi pada 23 Desember 2022 sebanyak 165.503 penumpang, angkutan udara tertinggi pada 23 Desember 2022 sebanyak 244.717 penumpang, angkutan laut tertinggi pada 21 Desember 2022 sebanyak 69.287 penumpang, dan angkutan kereta api tertinggi pada 23 Desember 2022 sebanyak 156.990 penumpang.

Sementara itu, berdasarkan data pemantauan PT Jasa Marga (Persero) Tbk di empat gerbang tol utama hingga Minggu (1/1/2023) kemarin, pergerakan kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek cukup tinggi, yaitu sebanyak 201.436 kendaraan.

Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 17,78 persen jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 171.026 kendaraan.

Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 42,44 persen, dengan total 141.421 kendaraan. Di sisi lain, ada 130.485 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek.

"Dengan adanya gangguan cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun hingga awal Januari 2023, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, hati-hati, selalu update dengan informasi cuaca terkini, dan tetap mengutamakan aspek keselamatan," ujarnya.

Adita menambahkan Kemenhub masih akan terus melakukan pemantauan pergerakan penumpang dan kendaraan di masa libur Nataru hingga 3 Januari 2023 mendatang, dan posko pemantauan akan ditutup pada 4 Januari 2023.

Baca juga: Kemenhub kerja sama dengan BMKG dalam pengendalian cuaca ekstrem
Baca juga: Kemenhub catat 3,9 juta lebih penumpang bepergian menjelang Natal
Baca juga: Kemenhub catat 683 ribu lebih penumpang bepergian dengan angkutan umum

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023