Jakarta (ANTARA) - Aktivitas turis dan budaya di Beijing, ibu kota China, kembali ke level sebelum COVID-19 pada saat liburan Tahun Baru selama tiga hari yang baru saja berakhir.

Sekitar 2,7 juta orang mengunjungi 151 objek wisata utama kota itu dari Sabtu (31/12) hingga Senin (2/1), mencapai 86,4 persen dari jumlah yang tercatat pada periode yang sama pada 2019, menurut Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Beijing.

Sejumlah objek wisata itu melaporkan pendapatan total sekitar 248 juta yuan (1 yuan = Rp2.257), naik 44,5 persen dari 2019, kata biro tersebut.

Sementara itu, kegiatan budaya naik dari level yang tercatat setahun sebelumnya. Sebanyak 75 teater di kota itu menggelar 303 pertunjukan komersial selama liburan tersebut, kira-kira sama dengan angka yang tercatat pada 2019.

Ekspektasi untuk pemulihan yang kuat di sektor pariwisata telah meningkat sejak China lebih lanjut mengoptimalkan pendekatan COVID-19 pada Desember 2022, mengurangi jumlah tes wajib dan mencabut sebagian besar pembatasan perjalanan. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023