"Kasus aktif saat ini sebesar 0,36 persen," kata Jubir Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulut, dr Gysje Pontororing, MSc.PH di Manado, Rabu.
Kasus aktif hingga tanggal 3 Januari 2023 tersebut menurun dibandingkan dengan sehari sebelumnya yaitu 201 kasus.
Pemerintah terus mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan disiplin melakukan protokol kesehatan khususnya menggunakan masker dengan benar, baik di area tertutup maupun di area terbuka yang padat orang (tempat- tempat umum), serta menghindari kerumunan.
Baca juga: 70 warga Sulut meninggal karena COVID-19 Juli hingga Desember 2022
Baca juga: Dinkes: 80 persen kasus positif COVID-19 terdeteksi di rumah sakit
Kesadaran individu dan komunitas masyarakat untuk taat dan disiplin menerapkan PROKES dengan tujuan menjaga diri, menjaga keluarga dan menjaga sesama merupakan hal mendasar dalam perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masa Pandemi COVID-19, katanya.
Hingga saat ini, akumulasi kasus terkonfirmasi positif di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut mencapai 54.182 orang (bertambah satu kasus baru).
Kasus baru tersebut teridentifikasi berasal dari Kabupaten Minahasa Selatan.
Sedangkan, kasus sembuh mencapai 52.744 orang (bertambah sembilan orang) dengan angka kesembuhan yang mencapai 97,35 persen.
Sejak akhir tahun, tidak terjadi penambahan kasus meninggal, sehingga total saat ini sebanyak 1.245 orang dengan angka kematian angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,30 persen.
Sehari sebelumnya, akumulasi terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 54.181 orang, sembuh sebanyak 52.735 orang, meninggal 1.245 serta kasus aktif sebanyak 201 orang.*
Baca juga: Satgas minta warga disiplin prokes meski kasus baru COVID-19 turun
Baca juga: Pemprov Sulut tingkatkan cakupan vaksinasi cegah varian baru COVID-19
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
