Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang pada Jumat (6/1) bertemu dengan Presiden Turkmenistan Serdar Berdimuhamedov yang sedang berkunjung di Beijing.

Li mengungkapkan bahwa kerja sama di berbagai bidang antara China dan Turkmenistan membuahkan berbagai pencapaian positif atas dasar saling menghormati dan perlakuan setara, yang mendatangkan manfaat bagi kedua bangsa dan negara.

China siap mempertahankan pertukaran tingkat tinggi dengan Turkmenistan, mensinergikan strategi pembangunan dengan lebih baik, dan memperdalam kerja sama yang komprehensif serta saling menguntungkan guna memajukan hubungan bilateral, tambahnya.

Menyinggung bahwa kerja sama energi merupakan pilar utama kerja sama pragmatis antara kedua belah pihak, Li mengatakan China siap memfasilitasi pekerjaan terkait, termasuk pembangunan Jalur Pipa Gas China-Asia Tengah, dengan Turkmenistan demi mewujudkan hasil yang saling menguntungkan (win-win) dengan lebih baik.

Pihak Turkmenistan diharapkan akan memastikan pasokan gas yang stabil ke China sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani berdasarkan konsensus antara kedua belah pihak, sambung Li.

Sang PM mengatakan bahwa China terus mendorong lebih banyak perusahaan China untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnis di Turkmenistan, dan berharap pihak Turkmenistan akan membantu menciptakan lingkungan bisnis yang sehat.

Kedua belah pihak juga diharapkan akan memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam urusan regional maupun internasional demi menjaga perdamaian, stabilitas, dan pembangunan regional.

Berdimuhamedov menyatakan Turkmenistan bersedia untuk lebih lanjut meningkatkan kerja sama dengan China di bidang politik, ekonomi dan perdagangan, energi, pertukaran antarmasyarakat, dan bidang-bidang lainnya, guna lebih memajukan kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara, dan mewujudkan hasil yang saling menguntungkan dalam kerja sama bilateral dengan lebih baik.

Pewarta: Xinhua
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2023