Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Selasa, mengatakan untuk mendorong warga bangkit lebih cepat dan meninggalkan tenda pengungsian, sehingga warga dapat kembali menjalankan kehidupan sehari-hari secara normal meski tinggal di dalam hunian sementara.
"Pemkab Cianjur, menggelar kembali Desa Manjur bangkit lebih cepat, dengan cara bergotong royong membersihkan puing rumah yang ambruk, agar dapat dibangun kembali bagi yang sudah mendapat bantuan dari pemerintah atau membangun huntara," katanya.
Bupati Cianjur, menjelaskan untuk desa yang dapat menggunakan alat berat, warganya tetap harus membantu memilah barang yang masih bisa digunakan saat pembangunan kembali rumahnya, sedangkan yang dibersihkan secara manual dapat bergotong royong.
Sejak satu pekan terakhir, ungkap Herman, pihaknya sudah menempatkan masing-masing dinas di Pemkab Cianjur, sebagai penghubung desa terdampak untuk memudahkan warga mendapatkan berbagai layanan termasuk informasi terkait pencairan bantuan pembangunan rumah.
"Ini cara cepat dan tepat pemerintah daerah dalam meringankan beban warga yang terdampak gempa, termasuk menjadi komando dan contoh bagi warga untuk saling bahu membahu dalam membersihkan rumah warga yang ambruk sehingga dapat segera dibangun kembali," katanya.
Tokoh warga Desa Cibulakan Buldan, mengatakan kehadiran pihak dinas sebagai penghubung sekaligus penggerak bagi warga untuk menjalin kekuatan dan kebersamaan dalam membantu warga membersihkan puing rumah yang ambruk lebih cepat.
"Karena alat berat sulit sampai ke perkampungan membuat warga harus bergotong royong membersihkan puing rumah yang ambruk. Kehadiran orang dari dinas setidaknya menjadi motivasi bagi warga untuk gotong royong," katanya.
Baca juga: BMKG terbitkan peta bahaya gempa Cianjur dipicu patahan Cugenang
Baca juga: Pemkab Cianjur targetkan pembangunan sekolah rusak tuntas tiga bulan
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
