Kami berkomitmen untuk memperluas akses layanan keuangan bagi semua orang
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan dompet digital PT Espay Debit Indonesia Koe atau DANA berkolaborasi dengan Women’s World Banking dan JALA PRT memberikan serangkaian pelatihan intensif keuangan digital kepada lebih dari 12 ribu anggota komunitas Pekerja Rumah Tangga (PRT).

Chief of People & Corporate Strategy DANA Agustina Samara mengatakan program tersebut merupakan wujud kontribusi perusahaan yang memiliki dampak sosial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui literasi digital dan inklusi keuangan yang mempengaruhi kemajuan ekonomi.

"Sebagai jembatan literasi dan inklusi keuangan Indonesia, kami berkomitmen untuk memperluas akses layanan keuangan bagi semua orang, terutama perempuan, pemuda dan UMKM. Hasil pilot project kami bersama Women’s World Banking menunjukkan intervensi solusi digital efektif dalam mendorong transaksi Kirim Uang antara PRT dan pemberi kerja," katanya dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Pelatihan pertama telah dibuka pada 8 Januari 2023, dan akan diadakan sebanyak empat kali dengan menghadirkan berbagai narasumber profesional yang akan mengupas dan mengajarkan praktek praktis keuangan digital kepada PRT agar semakin cakap dalam mengelola keuangan mereka sehari-hari.

Pelatihan kedua hingga empat akan diadakan di sepanjang Februari hingga Maret 2023. Setelah pelatihan keuangan digital ini selesai, para peserta akan akan di-monitoring untuk mengetahui kecakapan mereka dalam melakukan berbagai transaksi digital dan akan mendapatkan insentif.

Dengan demikian, diharapkan mereka akan terbiasa menggunakan keuangan digital dalam kesehariannya yang dapat meningkatkan literasi keuangan pada segmentasi PRT.

Director of SEA Advisory Services and Indonesian Policy Elwyn Panggabean mengapresiasi inisiatif DANA dalam mengedukasi masyarakat khususnya segmen pekerja migran perempuan terhadap ekonomi digital.

Menurutnya, kemitraan dengan DANA yang merupakan salah satu penyedia e-wallet terbesar di Indonesia, dalam menyelenggarakan program pelatihan peningkatan literasi keuangan digital, diharapkan dapat mendorong penggunaan e-wallet untuk pengiriman uang yang aman dan cepat ke keluarga mereka.

"Sejalan dengan visi Women’s World Banking, semoga ke depannya kemitraan ini akan mendorong peningkatan inklusi keuangan, khususnya pekerja migran, untuk pemberdayaan perempuan," katanya.

Sementara itu, Koordinator Nasional JALA PRT Lita Anggraini mengatakan selama ini PRT merupakan bagian dari soko guru perekonomian lokal nasional dan global tetapi luput dari perhatian. Adanya pelatihan keuangan digital yang diberikan oleh DANA dan Women’s World Banking diharapkan dapat menjadi semangat bagi PRT sebagai bagian dari pembangunan.

"Kami harap ke depannya pihak-pihak terkait juga akan tergerak untuk melihat PRT sebagai bagian dari masyarakat yang perlu diberdayakan dan diberikan perlindungan haknya sebagai pekerja di Indonesia," kata Lita.

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen, naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03 persen. Sementara indeks inklusi keuangan tahun ini mencapai 85,10 persen meningkat dibanding periode SNLIK sebelumnya di tahun 2019 yaitu 76,19 persen.

Ada pun data terakhir pada 2015 menunjukkan jumlah PRT di Indonesia diperkirakan 4 juta orang. Sebanyak 60-70 persen dari total perkiraan 9 juta pekerja migran Indonesia juga tercatat adalah perempuan yang bekerja sebagai PRT di luar negeri.
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023