Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menyampaikan kondisi kapal yang karam di perairan Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat sejak sepekan lalu masih dinyatakan misterius, meski begitu kondisinya tetap mendapatkan pengawasan dari kepolisian.

"Ya betul (sudah sepekan), saya juga sudah lapor baik ke Pak Kapolres maupun ke Direktorat Polairud Polda Jabar," kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut, AKP Anang Sonjaya, melalui telepon seluler di Garut, Senin.

Baca juga: Tim SAR Gabungan evakuasi delapan turis asing dari kapal mati mesin

Ia menuturkan kapal yang cukup besar dengan ukuran panjang kurang lebih sekitar 25 meter itu terdampar di Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Garut sejak 9 Januari 2023.

Satpolirud Garut, kata dia, sudah memeriksa kondisi kapal itu, dan melaporkannya ke Polres Garut maupun Polda Jawa Barat untuk mendeteksi kapal misterius itu.

Baca juga: Kapal berpenumpang tujuh orang karam di perairan Kepulauan Seribu

Upaya kepolisian, kata dia, sudah mengimbau seluruh masyarakat nelayan, khususnya di wilayah Garut, namun belum ada juga orang yang mengakui kepemilikan kapal itu.

Ia juga belum dapat memastikan kapal itu sengaja dibuang atau ditinggalkan pemiliknya, karena hasil pemeriksaan tidak ada tanda ke arah tersebut.

Baca juga: Petugas berhasil tegakkan Kapal Satya Kencana yang karam di Pelabuhan Kumai

"Belum bisa menduga. Tidak ada tanda apapun," katanya.

Ia menyampaikan kondisi kapal saat ini masih terbalik dan terus diawasi polisi maupun unsur lain termasuk masyarakat.

Kapal karam itu, berdasarkan laporan dari nelayan ditemukan di wilayah perairan Kabupaten Cianjur, kemudian terbawa gelombang hingga masuk ke wilayah Garut dan saat ini masih bertahan di Rancabuaya.

Baca juga: TNI AL pastikan kapal tanker karam di Batam tidak merusak lingkungan

Kapal tersebut dinyatakan misterius karena tidak ada tanda-tanda identitas kapal, begitu juga tidak ada anak buah kapal, termasuk tidak ada orang yang merasa kehilangan kapal maupun anggota keluarga yang hilang.

Hasil pemeriksaan kondisi kapal menunjukkan sudah cukup lama tenggelam karena dari dalam kapal sudah banyak binatang laut.

Baca juga: 84 penumpang selamat dari kecelakaan kapal karam di Sumenep

Ia menyampaikan kapal itu dipastikan bukan milik nelayan di pesisir Kabupaten Garut, karena sampai saat ini tidak ada nelayan Garut yang kehilangan kapal.


 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023