New York (ANTARA) - Wali Kota Newport News Phillip Jones mengatakan pihak-pihak terkait akan dimintai pertanggungjawaban soal aksi penembakan oleh bocah berusia 6 tahun di sebuah sekolah dasar di Newport News, Virginia, Amerika Serikat (AS).

"Individu-individu yang bertanggungjawab akan dimintai pertanggungjawabannya," kata Jones.

Polisi masih berupaya mencari jawaban dalam penyelidikan sejumlah peristiwa yang menyebabkan terjadinya insiden penembakan di Richneck Elementary School di Newport News, Virginia, Jumat (6/1). Aksi tersebut melukai seorang guru SD berusia 25 tahun.

"Ada banyak pertanyaan yang harus kita jawab sebagai sebuah komunitas. Bagaimana bisa anak berusia enam tahun memegang sebuah senjata api (dan) mengetahui cara menggunakannya dengan upaya yang begitu disengaja," tambah Jones.

Masyarakat dan pejabat setempat masih bergumul dengan pertanyaan meresahkan pascapenembakan oleh seorang anak laki-laki berusia enam tahun terhadap gurunya di sekolah. Mereka mempertanyakan bagaimana seorang anak bisa mendapat akses mengambil senjata api berisi peluru di rumahnya, kemudian membawanya ke sekolah dan menembak gurunya.

Senjata api yang diduga digunakan dalam insiden penembakan itu dibeli secara sah oleh ibu sang anak, yang berpotensi menghadapi dakwaan pada akhir investigasi.

Anak laki-laki tersebut kemudian diamankan tak lama setelah penembakan. Dia berada di bawah perintah penahanan sementara dan sedang dievaluasi di sebuah rumah sakit, kata pihak kepolisian.

Insiden penembakan di sebuah sekolah itu menjadi yang pertama di AS pada 2023. Para pakar kebijakan senjata api kemudian menyoroti perlunya undang-undang nasional yang lebih kuat dan konsisten untuk mewajibkan orang dewasa mengamankan senjata api mereka dari jangkauan anak-anak dan pihak lain yang tidak berhak menggunakannya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023