New York (ANTARA) - Tersangka penusuk dalam serangan yang tidak beralasan mengaku dirinya termotivasi oleh rasialisme ketika berulang kali menikam korban, seorang mahasiswa keturunan Asia di Universitas Indiana, pada pekan lalu di bus kota.

Billie Davis (56), warga kulit putih, didakwa dengan percobaan pembunuhan, serangan berencana, dan serangan dengan menggunakan senjata mematikan dalam insiden yang terjadi pada 11 Januari di Bloomington, Indiana, demikian catatan pengadilan yang dikutip Xinhua pada Selasa (17/1) dari media setempat.

Hal itu dikhawatirkan dapat menjadi contoh terbaru dari gelombang diskriminasi anti-Asia di Amerika Serikat (AS).

Menurut dokumen tuduhan tertulis, Davis dan korban menaiki bus secara terpisah, dan ketika korban akan turun dari bis, Davis bangkit dari kursi terdekatnya dan diduga menikam kepala korban dengan pisau lipat sehingga menyebabkan sejumlah luka tusuk.

Pejabat kota dan universitas mengecam serangan yang terjadi di tengah meningkatnya gelombang tindakan pelecehan dan serangan yang dilaporkan terhadap orang-orang keturunan Asia-Amerika di masa pandemi COVID-19.

Menurut studi dari Pusat Studi Kebencian dan Ekstremisme di California State University, pada kuartal pertama 2021 tercatat aksi kejahatan rasial yang dilaporkan terhadap orang-orang keturunan Asia di 16 kota dan county terbesar di AS melonjak 164 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2023