Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak pintu masuk venue PSCC, di Jalan Pom IX, Palembang mulai diramaikan antrean penonton di tengah guyuran hujan, Kamis mulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Salah satu penonton Yoga (28) mengatakan kehadiran dia di venue olahraga tersebut didorong oleh rasa penasaran untuk merasakan suasana menonton liga voli nasional secara langsung di Palembang.
“Ini tahun pertama saya di Palembang, untuk urusan persiapan kerja, sebelumnya saya di Surabaya. Saya ingin merasakan ambiance (suasana) nonton proliga di sini seperti apa, eh ternyata hujan, ya gak masalah,” kata editor salah satu studio foto di Jalan Jendral Sudirman Palembang itu.
Pria lajang berkaca mata itu mengaku, dirinya merupakan mantan atlet bola voli tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se-kota Surabaya, Jawa Timur (2010-2013).
Di masa sekolahnya dulu, Yoga menyebutkan hampir tak pernah absen mengikuti Proliga bila bermain di daerah asalnya itu.
Termasuk hingga saat ini, pada dua seri Proliga 2023 seri Bandung, Jawa Barat dan seri Purwokerto, Jawa Tengah sebelumnya yang dia sempatkan untuk mengikuti perjalanannya meski melalui siaran televisi digital di ponselnya.
“Karena sekarang saya di Palembang, jadi, nonton langsung memang seru, bisa teriak bareng-bareng. Kota ini tidak jauh beda dari tempat asal saya, peminat olahraganya terbilang besar,” kata dia, didampingi teman perempuannya, Asmarani.
Yoga menyatakan dirinya sendiri mendukung tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia yang berhadapan dengan Jakarta Elektrik PLN di laga pembuka Proliga 2023 pekan ketiga putaran pertama.
(ANTARA/M Riezko Bima Elko P)
Adapun alasanya karena tim berjulukan Kebo Giras itu berbasis di Gresik, Jawa Timur sekaligus membawa predikat sebagai runder-up Proliga tahun 2022.
“Semangat, untuk Julieta Constanza dan kawan-kawan (pemain Gresik Perokimia Pupuk Indonesia) tahlukan lawanmu,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana PLN Mobile Proliga 2023 seri Palembang, Bambang Wahyu Nugroho, mengatakan pihaknya hanya menyediakan sebanyak 1.700 ticket per satu orang atau 70 persen dari kapasitas maksimal venue sepanjang pertandingan yang berlangsung 19-22 Desember 2023 itu.
Kebijakan pembatasan jumlah penonton itu dilakukan panitia sebagaimana ketentuan yang diberlakukan oleh Kepolisian Daerah Sumatera Selatan untuk meminimalisasi potensi penularan COVID-19 dari kepadatan penonton.
“Kapasitas maksimal tribun penonton sebanyak 2.000 orang karena pertimbangan itu kita batasi 1.700 orang saja,“ kata dia.
Sementara untuk bisa menonton pertandingan secara langsung di venue, lanjutnya, para penonton bisa membelinya di pintu masuk pada jam operasional pukul 08.00 WIB – 18.00 WIB dengan harga jual senilai Rp75 ribu/orang.
Informasi yang dihimpun dari panitia pelaksana diketahui saat ini ketersediaan tiket untuk laga pembuka yang berlangsung Kamis, 19 Januari 2023, masih tersisa sekitar 50 persen.
“Panitia tetap mewajibkan penonton menggunakan masker, melakukan pemindaian Pedulilindungi, dan menyediakan sanitasi antibakteri di venue, PSCC Palembang,” ujarnya.
Adapun diketahui ada sebanyak empat pertandingan pada hari pertama Proliga 2023 seri Palembang, di Venue PSCC, Kamis 19 Januari 2023.
Pertama, (tim putri) Jakarta Elektrik PLN vs Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pukul 12.00 WIB, (tim putra) Jakarta STIN BIN vs Jakarta Bhayangkara Presisi pukul 14.00 WIB, (tim putri) Jakarta Popsivo Polwan vs Bandung Bjb Tandamata pukul 16.00 WIB, dan (tim putra) Palembang Bank SumselBabel sv Jakarta LaVani Allo Bank pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Jakarta BIN percaya diri arungi Proliga 2023 seri Palembang
Baca juga: Palembang Bank SumselBabel target sapu bersih kemenangan di kandang
Baca juga: Proliga 2023 seri Palembang tetap kedepankan prokes cegah COVID-19
Baca juga: Klasemen Proliga 2023: Debutan STIN BIN tempel juara bertahan LavAni
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
