Kota Bogor (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meresmikan dua blok gedung baru rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Bogor, Jawa Barat,
yakni blok I sebagai penambahan 200 ruang instalasi gawat darurat (IGD), sehingga menjadi 650 ruang dan blok IV untuk pelayanan kesehatan lain.

Peresmian dilakukan di depan Blok I RSUD Kota Bogor, Kamis, yang dihadiri Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir.

"Ini adalah contoh pemerintah provinsi dan pemerintah daerah bekerja sama membangun fasilitas kesehatan, yang secara nasional masih kurang, baik dari sisi kapasitas alatnya, ruangannya, maupun dokternya,” kata Budi Gunadi Sadikin di sela peresmian.

Baca juga: Wamenkes resmikan penggunaan tiga alat kesehatan baru RSUD Kota Bogor

Menkes menerangkan bahwa dukungan pemerintah daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat provinsi maupun kota dan kabupaten sangat berpengaruh terhadap kemajuan pelayanan kesehatan masyarakat.

Anggaran daerah mengenai pembangunan gedung dan mendukung peningkatan jumlah dan kapasitas dokter spesialis harus dilakukan bersama-sama. Sementara, alat kesehatan akan diupayakan oleh pemerintah pusat melalui Kemenkes menggunakan dana alokasi khusus (DAK).

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor mendapatkan bantuan anggaran pembangunan Blok 1 RSUD sebesar Rp50 miliar melalui Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat untuk bagian Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan poliklinik.

Pada tahap pertama ini anggaran yang dikucurkan masih seperempat dari kebutuhan keseluruhan pembangunan blok, yakni Rp280 miliar. Diproyeksikan pada tahun ini mendapat anggaran di atas Rp100 miliar.

Baca juga: Wakil Menkes dukung inovasi RSUD Kota Bogor

Baca juga: Pasien COVID-19 melonjak, RSUD Kota Bogor rekrut tenaga kesehatan


Sebelumnya, Kepala RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengatakan anggaran yang telah dikucurkan sebanyak Rp50 miliar, nilai kontrak pembangunan sebesar Rp45,6 miliar.

Sementara anggaran pembangunan blok IV RSUD Kota Bogor berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat sebesar Rp41,6 miliar.

"Kalau alatnya ada, gedungnya ada, lalu dokternya gimana. Maka dari itu, saya dari tahun lalu ada program beasiswa dokter spesialis, sub-spesialis di dalam dan luar negeri," katanya.

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023