Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat sempat meninjau sejumlah homestay di kawasan wisata Pulau Bunaken, Sulawesi Utara, yang mendapat bantuan perbaikan dari pemerintah.

Dalam tinjauannya Presiden sempat mendatangi dua homestay secara langsung, yakni Tuna Fish dan Cape of Sand, serta berbincang-bincang dengan pengelola kedua fasilitas wisata tersebut, demikian seturut keterangan pers yang diterima di Jakarta.

"Berapa harga sewa satu malam?" tanya Presiden.

"Rp200.000, Pak," jawab Moty Mathias, pemilik homestay Fish Tuna.

Selepas perbincangan itu, Moty dan pemilik homestay Fish Tuna lainya, Caroles Konstans, mengaku bersyukur karena rumah mereka yang sudah tua dapat diperbaiki oleh pemerintah dan bisa menjadi sumber penghasilan bagi keluarga.

"Kan rumahnya sudah bocor, sudah agak tua sekali, jadi senang terima dari Bapak Jokowi," ujar Caroles.

Ungkapan serupa juga disampaikan oleh pemilik homestay Cape of Sand, Vonny Caroles, yang mengaku bantuan pemerintah dapat menaikkan kondisi perekonomian mereka.

"Bersyukur, terima kasih, karena diberikan homestay sehingga katu' orang masyarakat bisa dapat bantuan rumah, sehingga perekonomian bisa dikatakan sudah bisa naik sedikit," kata Vonny.

Vonny juga berharap agar ke depannya, homestay yang dikelolanya bisa lekas kembali beroperasi untuk menerima wisatawan menginap karena pariwisata di sekitar Bunaken juga sudah mulai terbuka.

"Mudah-mudahan ke depan kita sudah bisa terima tamu, karena katu’ sekarang belum terima, karena katu’ masih masa pandemi, mudah-mudahan ke depannya kita sudah bisa kan pariwisata sudah mulai terbuka dan kita sudah bisa menerima tamu," ujarnya.

Setelah berkeliling melihat Kawasan Wisata Bunaken, Presiden Jokowi bersama rombongan sempat menikmati sajian air kelapa muda di warung Mikha di kawasan tersebut.

Dalam keterangan pers kepada awak media selepas tinjauan, Presiden memperkirakan pada bulan Februari mendatang wisatawan mancanegara sudah berbondong-bondong berlibur ke Indonesia, termasuk Bunaken.

"Kita membuka untuk turis semua negara tanpa terkecuali, termasuk dari Tiongkok, silakan. Saya melihat di awal bulan Februari ini akan berbondong-bondong ramai turis dari Tiongkok masuk ke Manado, masuk ke Sulawesi Utara," ujar Presiden.

Selepas peninjauan, Presiden beserta rombongan kembali ke Kota Manado menumpangi Kapal Motor Victory sekira pukul 10.20 WITA.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Wali Kota Manado Andrei Angouw.

Sebelumnya, kedatangan rombongan Presiden di Dermaga Pulau Bunaken disambut ratusan pelajar SD hingga SMA yang menyanyikan lagu "Kota Manado yang Kucintai", yang bercerita tentang kecintaan warga Manado terhadap kota mereka.

Presiden juga menyempatkan diri bercengkerama dan berfoto bersama para pelajar penyambut tersebut.

Baca juga: Jokowi: Protokol kesehatan paling penting saat terima turis China

Baca juga: Jokowi harapkan turis mancanegara kembali ramai kunjungi Bunaken

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023