Keberhasilan tim Bertabur Bintang itu dikukuhkan atas kemenangan keempat mereka menghadapi Jakarta BIN dengan skor 1-3 (25-21, 14-25, 18-25, 20-25), pada pekan ketiga putaran pertama di venue PSCC, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat sore.
“Kami juara putaran pertama karena (raihan skor itu) dipastikan tak mampu dikejar pesaing terdekat kami Bandung BJB Tandamata,” kata manajer Jakarta Pertamina Fastron Widi Triyoso kepada wartawan usai pertandingan.
Baca juga: Jakarta Pertamina tak ingin numpang lewat di Proliga 2023
Hal tersebut dikarenakan, Bandung BJB Tandamata saat ini menempati peringkat kedua dengan total sembilan poin.
Atau bila tim asuhan Halim Suseno itu berhasil memenangi satu pertandingan sisa berhadapan dengan Jakarta Elektrik PLN (21 Januari 2023) mereka hanya dapat mengumpulkan 12 poin.
Jadi secara otomatis poin Bandung BJB Tandamata tersebut masih tidak bisa melampaui Jakarta Pertamina Fastron yang tampil prima sepanjang putaran pertama.
Di mana dari sembilan pertandingan yang dilakoni Jakarta Pertamina Fastron hanya mencatatkan satu-satunya kekalahan dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di pekan kedua.
“Hasil ini sudah kami prediksi melihat kekompakan tim, tapi, saya minta anak-anak tetap low profile,” ujarnya, atas raihan ini timnya berhak mendapatkan uang pembinaan senilai Rp30 juta.
“Disiplin saat latihan itu sudah pasti. Tapi bermain enjoy tanpa pleasure membuat mereka semakin percaya diri, itu yang selalu saya terapkan,” ujarnya.
Eko berharap, gelar juara putaran pertama ini bisa membuat Yolla Yuliana, Marija Zelenovic dan kawan-kawan bisa lebih bersemangat pada putaran selanjutnya demi meraih gelar Proliga 2023 ini.
“Terdekat fokus kita selanjutnya tembus fantastic four, momentum ini harus dipertahankan,” tandasnya.
Baca juga: Jakarta Pertamina Fastron menang 3-1 atas Jakarta Elektrik PLN
Baca juga: Pertamina Fastron tundukkan juara bertahan Bandung bjb Tandamata
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
