Kiev (ANTARA) - Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melakukan kunjungan mendadak ke ibukota Ukraina pada Senin untuk bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

Johnson juga bertemu dengan sejumlah mahasiswa dan dosen Universitas Nasional Kiev Taras Shevchenko serta menjawab beberapa pertanyaan di sana, menurut Kepresidenan Ukraina.

Meski negaranya masih dalam keadaan perang dengan Rusia, Zelensky mengatakan bahwa ia yakin kemenangan akan diraih Ukraina pada 2023 dengan bantuan internasional.

Menjawab pertanyaan mengenai pasokan personel tentara Ukraina, Zelensky mengatakan bahwa keselamatan para tentara adalah prioritas utama baginya.

Sementara Johnson mengatakan “penderitaan warga Ukraina telah berlangsung terlalu lama”.

“Satu-satunya cara untuk mengakhiri perang ini adalah Ukraina menang ... dan menang secepat mungkin. Ini adalah momen untuk menggandakan dan memberi Ukraina semua alat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan upayanya," kata Johnson.

“Semakin cepat (Presiden Rusia Vladimir) Putin jatuh, semakin baik bagi Ukraina dan seluruh dunia,” tambahnya.

Baca juga: PM Inggris janji pertahankan bantuan militer untuk Ukraina

Sebelumnya pada hari itu, Johnson juga mengunjungi kota Borodianka dan Bucha di wilayah Kiev, yang menjadi tempat pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia selama tahap awal perang.

“Borodianka dan Bucha merupakan simbol menyedihkan kekejaman tentara Rusia terhadap penduduk sipil. Meskipun dalam teror dan intimidasi, warga Ukraina menyingkirkan para penjajah dari wilayah kami dan terus mempertahankan hak sebagai warga Ukraina,” kata Gubernur wilayah Kiev Oleksiy Kuleba melalui Telegram.

Kuleba berterima kasih kepada Johnson atas dukungannya kepada Ukraina pada hari-hari pertama perang.

Dia menambahkan “saya yakin bahwa dengan mitra dan teman seperti itu, kami akan membangun kembali wilayah Kiev secepat mungkin”.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Inggris akan sumbang rudal pertahanan udara ke Ukraina

Baca juga: Inggris masih ingin Ukraina dapat tank Leopard buatan Jerman

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023