Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI mengajak PT Pegadaian untuk menjadi bagian dari agen kontra radikalisasi dan pelopor perdamaian untuk mencegah intoleransi di Tanah Air

"BNPT mengajak PT Pegadaian beserta anak usaha yang terafiliasi dan sumber daya manusia yang ada di dalamnya ikut berpartisipasi aktif menjadi agen kontra radikalisasi," kata Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Agen kontra radikalisasi bisa dilakukan PT Pegadaian mulai dari lingkungan kerja setempat agar tercipta situasi yang sehat dan bebas paham radikal, terutama yang mengatasnamakan perbedaan agama, suku, dan ras.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Utama BNPT saat memberikan sambutan pada Dialog Kebangsaan BNPT RI bersama PT Pegadaian yang mengusung tema "Pencegahan Paham Radikal dan Terorisme" di Bandung, Jawa Barat.

Ia mengatakan lingkungan kerja yang penuh dengan rasa toleransi, persaudaraan, dan kerja sama penting dihadirkan dalam rangka mencegah tumbuhnya paham radikal intoleran.

Baca juga: BNPT: Kelompok marginal rentan dipengaruhi hal buruk
Baca juga: BNPT terus tingkatkan kerja sama kolaboratif hadapi terorisme


"Kita bersama hadir untuk meningkatkan kesadaran dan menumbuhkan kewaspadaan dalam rangka mencegah tumbuhnya paham radikal, intoleransi, dan terorisme di lingkungan PT Pegadaian," kata dia.

Bangbang mengatakan dialog dan silaturahim kebangsaan merupakan salah satu upaya dalam mencegah radikalisme dengan melibatkan banyak pihak, mengingat PT Pegadaian sebagai penyedia jasa keuangan cukup rentan terhadap kemungkinan digunakan sebagai media pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Ia menjelaskan semangat pentahelix dapat mendorong peran aktif seluruh elemen bangsa untuk menanggulangi radikalisme dan terorisme dengan menyebarkan lima vaksin. BNPT menyakini hal itu mampu mereduksi ancaman penyebaran paham radikal, intoleran hingga radikal terorisme.

"Lima vaksin tersebut adalah transformasi nilai kebangsaan, revitalisasi nilai Pancasila, moderasi dalam beragama, penguatan akar budaya bangsa, serta pembangunan kesejahteraan," kata dia.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kantor Wilayah X Bandung Muh. Ariyadi Purwanto menyakini kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran karyawan untuk menjadi teladan di masyarakat guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Saya yakin semua orang mempunyai kesadaran kolektif untuk mencegah dan menjaga bangsa dari berbagai tindakan terorisme," ujar dia.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023