Makam-makam itu dibangun di atas lahan seluas 50 meter kali 70 meter yang mencakup 30 lubang makam
Kairo (ANTARA) - Sebuah misi arkeologi Mesir menemukan sekelompok makam keluarga yang berasal dari periode menengah kedua Mesir (1677-1550 SM) di tepi barat Kota Luxor, demikian disampaikan Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir dalam sebuah pernyataan pada Rabu (25/1).

"Makam-makam itu dibangun di atas lahan seluas 50 meter kali 70 meter yang mencakup 30 lubang makam," ujar pernyataan tersebut.

Sebuah peti mati granit berwarna merah muda dengan bobot 10 ton untuk seorang menteri di masa Raja Sobekhotep II, dari dinasti ke-13 periode menengah kedua, ditemukan di salah satu lubang makam.
 
  Sejumlah arkeolog berdiskusi di depan penemuan sesosok mumi yang berada di sekelompok makam keluarga kuno di Luxor, Mesir. (Xinhua)


Pahatan-pahatan pemakaman, yang menggambarkan pejabat lain sedang melakukan ritual pengorbanan untuk Raja Sobekhotep II, juga ditemukan di situs tersebut

Misi arkeologi ini juga menemukan sebuah bangunan yang terbuat dari batu bata lumpur (mudbrick) yang digunakan untuk ritual pengorbanan. Bangunan itu menampung sekelompok patung yang memiliki simbol-simbol hieroglif, banyak jimat, dan ratusan stempel pemakaman.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023