Syukuran nelayan enam muara ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun sebagai tradisi untuk mengekspresikan rasa syukur atas rezeki, keberkahan, serta keselamatan keluarga
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Ratusan nelayan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berkumpul menggelar kegiatan bertajuk tasyakuran nelayan enam muara dengan menjalankan tradisi tahunan larung laut sebagai upaya melestarikan budaya kearifan lokal sekaligus bukti cinta tanah air.

"Syukuran nelayan enam muara ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun sebagai tradisi untuk mengekspresikan rasa syukur atas rezeki, keberkahan, serta keselamatan keluarga," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di TPI Paljaya Tarumajaya, Minggu.

Ia mengatakan kegiatan ini menjadi tanggung jawab sesama manusia untuk memastikan tradisi turun temurun itu tidak hilang. Salah satu cara yakni mendukung dan melindungi sumber daya laut termasuk lautan lepas yang menjadi rumah bagi biota laut secara berkelanjutan.

"Kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan pentingnya melestarikan kearifan lokal serta menjadi tanggung jawab agar tradisi ini tidak hilang dengan cara melindungi sumber daya laut," katanya.

Dia pun mengapresiasi dukungan TNI AL atas inisiasi pembangunan Kampung Bahari Nusantara di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya dengan tujuan menciptakan pengembangan sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, pariwisata, dan pertahanan.

"Sudah ada dukungan TNI AL untuk menjadikan Segarajaya menjadi KBN. Nantinya ada kolaborasi pengembangan dari masing-masing, contoh TNI AL ingin mengembangkan sektor apa, pemda, dan Provinsi Jawa Barat apa begitu," ucapnya.

Menurut Dani, nelayan memiliki peranan penting dalam perkembangan ekonomi khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi sehingga patut mendapatkan apresiasi atas seluruh kerja keras dan partisipasi dalam menjaga laut.

"Kita tahu bahwa nelayan telah memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi, tentu apresiasi setinggi-tingginya untuk nelayan atas dedikasi dan kerja keras yang dilakukan selama ini," ucapnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan nelayan merupakan pahlawan dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan terus memberikan dukungan dan bantuan kepada para nelayan agar bisa hidup sejahtera.

"Nelayan ini merupakan pahlawan bagi kita, bekerja menjaring ikan tidak kenal waktu. Mereka membantu pemenuhan gizi masyarakat, tentu kami juga akan terus membantu para nelayan di sini untuk mencukupi kebutuhan mereka," kata dia.

Baca juga: Tradisi larung kepala kerbau akan tetap digelar di Jepara

Baca juga: Tradisi "Larung Sesaji" Petik Laut di Madura

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023