Jakarta (ANTARA) - Berikut adalah berita ekonomi kemarin (31/1) yang menarik perhatian pembaca dan layak untuk disimak pagi ini, di antaranya program biodiesel B35, modal asing masuk ke pasar surat berharga negara (SBN), dan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang memadai.

Menteri ESDM: Program biodiesel B35 diluncurkan Februari 2023

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan program mandatori Biodiesel 35 persen (B35) akan diluncurkan Februari 2023 menyusul keberhasilan B30 dalam mengurangi impor minyak sekaligus menghemat devisa negara.

Menko Airlangga pastikan B35 tidak ganggu pasokan minyak goreng

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan implementasi Program B35 tidak akan mengganggu pasokan minyak goreng untuk konsumsi dalam negeri.

Gubernur BI yakin kenaikan bunga acuan 225 bps memadai tekan inflasi

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini kenaikan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 225 basis poin (bps) hingga menjadi 5,75 persen pada Januari 2023 memadai untuk menekan inflasi.

Sri Mulyani sebut modal asing masuk ke pasar SBN Rp48,53 triliun

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan terdapat aliran modal asing masuk bersih ke pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp48,53 triliun pada 1-27 Januari 2023.

Sandiaga sebut ADWI 2023 dapat perhatian khusus Presiden Jokowi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menuturkan program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat daerah, berkat dukungan dari berbagai kementerian/lembaga, serta mendapat perhatian dari Presiden Jokowi.

Ibu Negara Iriana borong tas hingga daster di Pasar Beringharjo

Ibu Negara Iriana Joko Widodo memborong tas hingga baju daster saat mengunjungi Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Selasa.

OJK sebut 9 perusahaan publik Indonesia tembus ASEAN Asset Class

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menyampaikan, terdapat sembilan perusahaan publik di Indonesia yang berhasil masuk kategori ASEAN Asset Class PLCs.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023