Jakarta (ANTARA) - Layanan payment gateway yang merupakan bagian dari GoTo Financial, Midtrans, meluncurkan program startup matchmaking bertajuk NextLvl sebagai upaya untuk mendorong pengembangan bisnis perusahaan rintisan di Indonesia.

Melalui program NextLvl, startup terpilih akan mengikuti rangkaian pelatihan intensif dan merasakan pengalaman eksklusif mentorship dari para perwakilan Venture Capital (VC) terkemuka.

Head of Merchant Payment Marketing GoTo Financial Olivia Kurniawati dalam pernyataan di Jakarta, Rabu, mengatakan Midtrans memahami pentingnya kombinasi dukungan teknologi dan non teknologi bagi para startup atau bisnis tahap awal.

"Kami percaya Midtrans memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan berbagai usaha rintisan lokal hingga naik kelas menjadi perusahaan teknologi kelas dunia," katanya.

Ia pun menyakini pelaku startup harus memastikan semua komponen bisnisnya berjalan baik, termasuk memilih teknologi yang tepat dan terpercaya untuk mempermudah manajemen operasional bisnis serta menjalankan bisnis berkelanjutan.

"Selama 10 tahun Midtrans hadir bagi pelaku bisnis di Indonesia, kami melihat peran layanan pembayaran daring menjadi semakin penting dalam mendukung pertumbuhan usaha, khususnya usaha pemula," katanya.

Nantinya, program NextLVL juga menjadi bagian dari komitmen Midtrans mendorong industri teknologi di Indonesia untuk meningkatkan kontribusi terhadap ekonomi digital nasional.

Berkolaborasi dengan dengan Amazon Web Services (AWS), Midtrans Next Lvl menghadirkan perwakilan mitra VC untuk menjadi mentor peserta terpilih, diantaranya GoVentures, East Ventures, Alpha JWC, dan AC Ventures.

Sebanyak 50 finalis startup terpilih akan mendapatkan akses ke kelas-kelas pengembangan bisnis, serta berkesempatan melakukan diskusi mendalam terkait pertumbuhan bisnis lewat sesi privat dengan para mitra VC.

"Kehadiran mentor juga berperan sangat penting dalam membantu para founder menentukan langkah bisnis yang lebih strategis," kata Olivia.

Saat ini, Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia pada 2022, menurut laporan Startup Ranking. Tercatat, ada 2.346 startup di dalam negeri, yang menempatkan Indonesia berada di urutan keenam di dunia.

Sementara itu, data internal Midtrans menunjukkan sebanyak satu dari lima mitra startup Midtrans telah menggunakan payment gateway Midtrans lebih dari 5 tahun.

Beberapa contohnya yakni Tokopedia, Bibit, Tiket.com, Stockbit, Goers dan lainnya yang menandakan adanya rasa percaya yang terbangun pada kemitraan jangka panjang dengan Midtrans.


Baca juga: BNI gandeng Indomaret perkuat ekosistem cashless

Baca juga: Nodeflux bagikan dua potensi pengembangan "Facial Recognition"

Baca juga: Layanan pembayaran daring makin dibutuhkan di era digital

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023