Manggar, Babel (ANTARA) - Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkurang 904 orang pada  tahun2022.

"Pengangguran terbuka bekurang dari angka 2.619 pada 2021, menjadi 1.715 jiwa pada 2022 atau berkurang sebanyak 904 orang," kata Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DTKKUKM) Kabupaten Belitung Timur Yusmawati di Manggar, Jumat.

Ia menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir tingkat pengangguran terbuka di Belitung Timur terus turun dengan rata-rata penurunan 2,5 persen.

Tercatat pada 2020 jumlah pengangguran terbuka sebanyak 2.765 orang dan pada 2021 berkurang sebanyak 146 orang menjadi 2.619 orang dan pada 2022 berkurang sebanyak 904 orang menjadi 1.715 orang.

"Berkurangnya angka pengangguran karena terus digencarkan program pelatihan keterampilan bagi pencari kerja, sehingga mereka bisa diterima sejumlah perusahaan dan ada juga yang bedikari dengan membuka usaha sendiri," katanya.

Pemerintah daerah setempat membuka program pelatihan setiap tahun untuk meningkatkan keterampilan para pencari kerja.

"Tiap tahun kami mengadakan pelatihan untuk usaha mandiri, kita lebih fokus mendorong pencari kerja membuka usaha sendiri dibading kerja di perusahaan," katanya.

Terbukti kata dia banyak pencari kerja terutama yang sudah mengikuti pelatihan, lebih memilih membuka usaha sendiri.

"Tentu saja ini sesuai dengan tujuan pemerintah yaitu mendorong pencari kerja untuk mampu membuka lapangan kerja sendiri," katanya.

Banyaknya usaha ritel modern di daerah itu juga punya andil dalam mengurangi jumlah pengangguran karena mengutamakan rekrutmen bagi warga setempat.

"Itu juga salah satu faktor mengurangi angka pengangguran, ada sekitar 100 pencari kerja terserap di usaha ritel yang tersebar pada seluruh kecamatan di daerah ini," katanya.

Pewarta: Ahmadi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023