Beijing (ANTARA) - Penjualan ponsel lipat (foldable) di pasar China melonjak 144,4 persen pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya, paling menonjol dari penjualan ponsel secara keseluruhan, sebagaimana dicatat dalam sebuah laporan industri.

Volume penjualan ponsel tersebut mencapai 2,83 juta unit tahun lalu, mencatat peningkatan secara tahunan (year on year /yoy) selama sembilan kuartal berturut-turut, menurut sebuah laporan dari perusahaan riset dan konsultan CINNO Research.

Laporan itu mengaitkan pertumbuhan signifikan tersebut dengan peningkatan investasi dari sejumlah merek ponsel pintar (smartphone) utama dan perkembangan teknologi layar organic light-emitting diode (OLED) di China.

Tujuh merek teratas seluruhnya mencatatkan peningkatan penjualan dari setahun yang lalu.

Huawei, merek yang juga terbesar dalam hal ukuran pasar, menduduki puncak daftar tersebut dengan menjual 1,44 juta unit pada 2022, naik 132 persen (yoy). Sementara OPPO dan Xiaomi masing-masing membukukan lonjakan 453 persen dan 112 persen.

Laporan itu memperkirakan pasar ponsel foldable akan terus berkembang seiring dengan produk tersebut menjadi semakin murah dan populer.

Pada 2022, penjualan ponsel foldable di rentang harga 5.000 yuan (1 yuan = Rp2.204) hingga 9.999 yuan mencakup 69 persen dari total volume, naik 51 poin persentase (yoy), menurut data CINNO Research.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023