Ekspor komoditas migas senilai 2,99 miliar dolar AS, dan ekspor nonmigas sebesar 33,05 miliar dolar AS.
Samarinda (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 2022 melakukan ekspor berbagai komoditas minyak dan gas (migas) maupun nonmigas dengan nilai total mencapai 36,04 miliar dolar Amerika Serikat (AS), antara lain ke China, Jepang, Filipina, dan Singapura.

"Rincian ekspor sebesar itu terdiri atas komoditas migas senilai 2,99 miliar dolar AS, kemudian ekspor nonmigas sebesar 33,05 miliar dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana, di Samarinda, Minggu.

Ekspor migas yang tercatat 2,99 miliar dolar AS ini mengalami kenaikan 86,78 persen ketimbang tahun 2021 yang tercatat 1,6 miliar dolar AS, sementara ekspor nonmigas yang mencapai 33,05 miliar dolar AS ini naik 46,55 persen ketimbang 2021 yang sebesar 22,55 miliar dolar AS.

Barang nonmigas yang diekspor Kaltim sepanjang 2022, antara lain bahan bakar mineral merupakan nilai yang paling tinggi, yakni mencapai 27,66 miliar dolar AS, mengalami kenaikan 55,71 persen ketimbang tahun sebelumnya yang tercatat 17,76 miliar dolar AS.

Kemudian ekspor lemak minyak hewani atau nabati senilai 3,09 miliar dolar AS, bahan kimia anorganik senilai 937,89 juta dolar AS, aneka produk kimia 293,63 juta dolar AS, dan ekspor kayu maupun barang dari kayu senilai 133,82 juta dolar AS.

"Dilihat menurut sektor, maka ekspor nonmigas tahun 2022 mengalami kenaikan jika dibanding dengan tahun lalu. Hasil tambang naik sebesar 55,71 persen, hasil industri naik sebesar 12,48 persen, dan ekspor hasil pertanian naik 48,59 persen," katanya pula.

Khusus pada Desember 2022, katanya lagi, nilai ekspor Kaltim tercatat 3,05 miliar dolar AS, turun 2,09 persen ketimbang bulan sebelumnya, namun jika dibandingkan Desember 2021, maka naik sebesar 32,84 persen.

Secara nilai, penurunan terbesar ekspor nonmigas pada Desember 2022 terhadap November 2022 terjadi pada golongan barang bahan bakar mineral yang turun 247,52 juta dolar AS atau 9,75 persen, sedangkan kenaikan terbesar terjadi pada golongan barang lemak dan minyak yang naik 44,18 juta dolar AS atau 23,85 persen.

"Negara tujuan ekspor nonmigas dari Kaltim terbesar pada Desember 2022 adalah ke China dengan nilai 826,45 juta dolar AS, disusul Jepang sebesar 367,80 juta dolar AS, dan ke Filipina senilai sebesar 263,82 juta dolar AS," kata Yusniar lagi.
Baca juga: Ekspor nonmigas Kaltim mencapai 8,7 miliar dolar AS
Baca juga: Ekspor nonmigas Kaltim terbanyak dari Pelabuhan Samarinda

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023