Seoul (ANTARA) - Korea Selatan (Korsel) berencana mengerahkan total sekitar 110 personel ke Turki untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan setelah gempa dahsyat awal pekan ini, menurut Kementerian Luar Negeri Seoul pada Selasa.

Selain mengerahkan personel penyelamat, Korea Selatan juga menawarkan bantuan kemanusiaan darurat senilai 5 juta dolar AS (sekitar Rp75,6 miliar) untuk Turki, yang diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,8 pada hari sebelumnya.

Korsel juga akan mengirimkan pasokan medis ke negara itu dengan menggunakan pesawat angkut militer, kata juru bicara kementerian tersebut, Lim Soo-suk, dalam sebuah jumpa pers.

Tim  penyelamat akan terdiri dari lebih dari 60 anggota Tim Penanggulangan Bencana Korea dan 50 personel militer, menurut kementerian tersebut.

Keputusan itu dibuat pada pertemuan antarlembaga untuk membantu Turki mengatasi dampak gempa yang melanda wilayah selatan negara itu dan juga Suriah, menewaskan ribuan orang dan mengakibatkan lebih banyak lagi korban cedera.

Sebelumnya Presiden Yoon Suk Yeol memerintahkan jajarannya untuk segera mengirim petugas penyelamat dan suplai medis ke Turki.

Menteri Luar Negeri Park Jin berbicara dengan Murat Tamer, duta besar Turki untuk Korsel, pada Selasa pagi dan berjanji untuk menyediakan bantuan secara aktif ke negara itu.

Militer Korsel tengah mempertimbangkan kemungkinan mengirim pesawat pengangkut KC-330 ke Turki, kata beberapa pejabat pertahanan.

Sementara itu, tim penyelamat, yang pernah dikirim Korsel untuk pekerjaan penyelamatan darurat di luar negeri, akan berangkat dari Bandara Internasional Incheon pada sore harinya, menurut keterangan militer Korsel.

Militer Korsel memobilisasi pesawat tersebut dalam operasi bantuan kemanusiaan darurat sebelumnya, termasuk misi kemanusiaan pada 2021 untuk mengevakuasi hampir 400 rekan kerja Afghanistan dan anggota keluarga mereka ke Korsel.

Sementara itu, Korsel mengeluarkan peringatan perjalanan khusus, yang berlaku segera, untuk enam provinsi di wilayah Tenggara Turki, termasuk Kahramanmaras, Malatya dan Adiyaman.

Korsel menambahkan bahwa pihaknya telah menemukan seorang warga Korsel yang bepergian di Provinsi Hatay yang terkena dampak, di dekat pusat gempa, setelah hilang kontak.

Sekitar 2.700 warga Korsel tinggal di Turki, meski sebagian besar dari mereka tinggal di luar area yang terdampak.

Sementara itu, Sebelas warga Korsel yang tinggal di Hatay dipindahkan ke tempat yang aman pada hari sebelumnya.

Sumber: Yonhap-OANA

Baca juga: Gempa Turki dan usaha keras manusia mengenali semesta lebih dalam lagi
Baca juga: Cerita korban gempa Turki asal Sulsel yang selamat
Baca juga: Basarnas terjunkan 47 personel bantu pencarian korban gempa Turki

 

Penerjemah: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2023