harganya masih sama, tapi tempatnya lebih nyaman
Jakarta (ANTARA) - Ratusan pedagang kue tradisional meramaikan Festival Kue Subuh di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 & 2 yang digelar selama satu bulan ke depan mulai 10 Februari 2023.

Festival Kue Subuh ini merupakan kegiatan yang disiapkan oleh PT Pembangunan Jaya selaku pemilik gedung untuk menarik masyarakat dan konsumen ke lokasi pasar kue subuh yang baru.

"Kita menyelenggarakan festival ini untuk menginfokan ke masyarakat bahwa kue subuh sudah pindah ke lokasi yang baru, harganya masih sama, tapi tempatnya lebih nyaman," kata Manajer Persewaan Senen Jaya 1 & 2 Anton Susilo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Pengelola Pasar Senen bantah telah menutup pasar kue pagi

Baca juga: Pernak-pernik Imlek mulai hiasi Pasar Gede


Anton menjelaskan festival kue subuh ini diramaikan oleh penampilan "live music" setiap akhir pekan pada Jumat, Sabtu dan Minggu.

Namun di hari lain, festival kue subuh tetap buka mulai pukul 18.00--05.00 WIB.

Bahkan, pengelola berencana untuk menyelenggarakan festival yang sama pada bulan Ramadhan.

Adapun pusat perbelanjaan Senen Jaya 1&2 merupakan gedung baru setinggi lima lantai yang dibangun sejak 2019 oleh PT Pembangunan Jaya.

Berdasarkan pantauan, masih terdapat pekerja yang melakukan penyelesaian di gedung tersebut.

Nantinya, sekitar 500 pedagang kue subuh yang saat ini berjualan di area parkir akan dipindahkan ke lantai 1 gedung.

"Saat ini para pedagang masih ditempatkan di area parkir, nanti enam bulan atau satu tahun kemudian kita pindahkan ke dalam sehingga tentunya lebih nyaman buat pembeli," kata Anton.

Selain jajanan kue subuh, pusat perbelanjaan Senen Jaya 1&2 akan diisi oleh area "thrifting" atau pusat pakaian bekas dan impor, aksesoris, percetakan hingga perlengkapan seragam TNI-Polri.

Baca juga: Ratusan pedagang kue subuh direlokasi ke area parkir Senen Jaya

Baca juga: Pusat grosir Senen Jaya hampir selesai direvitalisasi

Baca juga: Misinformasi! Pasar Kue Subuh Senen tutup permanen


 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023