"Seorang balita masih dalam pencarian, sedangkan dua orang keluarganya meninggal dunia terseret arus banjir dan satu orang selamat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel dalam keterangan yang diterima di Ende, Rabu.
Kejadian bermula saat keempat korban hendak menyeberangi sungai melewati jembatan usai berkebun, Selasa sore (14/2)
Ketika dilewati oleh para korban, jembatan kayu itu patah sehingga korban terjatuh ke sungai.
Baca juga: TIM SAR Gabungan evakuasi korban tenggelam di Sikka
Baca juga: SAR Maumere selamatkan wisatawan di perairan Batu Bolong
Pada pencarian hari pertama, korban yang ditemukan meninggal atas nama Odia Olo (20), sedangkan Karolus Karang (65) ditemukan selamat.
Selanjutnya pada pencarian hari kedua tim menemukan Markus Mare (30) dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan Novil (2) belum ditemukan.
Kini, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari SAR Maumere, Polres Sikka, Kodim 1603 Sikka, BPBD Sikka, dan Dinas Sosial Sikka masih melakukan pencarian korban balita perempuan tersebut dengan warga setempat.
Mereka pun sedang melakukan pendataan korban yang telah ditemukan baik dalam keadaan selamat maupun meninggal dunia.
"Hasil masih nihil, kami terus lakukan pencarian," ucapnya.
Baca juga: Pingsan di Pulau Padar-Labuan Bajo, wisatawan Papua dievakuasi tim SAR
Baca juga: SAR Maumere temukan warga Labuan Bajo yang hilang saat berburu
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
