Palu (ANTARA) -
Dinas Sosial Kota Palu, Sulawesi Tengah, menyalurkan bantuan logistik kebutuhan dasar untuk warga terdampak bencana angin kencang di Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Rabu.

"Logistik yang disalurkan yakni bahan pangan berupa beras 225 kilogram, minyak goreng 45 liter, gula pasir 45 kilogram, ikan kaleng, peralatan masak, peralatan tidur, dan logistik lainnya untuk 55 kepala keluarga (KK) terdampak bencana angin kencang," kata Kepala Dinas Sosial Kota Palu Susik usai meninjau warga terdampak bencana hidrometeorologi di Palu, Rabu.
 
Ia mengemukakan, dalam situasi darurat seperti saat ini, logistik sangat dibutuhkan warga, sehingga pihaknya dengan cepat langsung menyalurkan kebutuhan dasar warga terdampak bencana.

Baca juga: Pemprov Sulsel salurkan bantuan untuk korban angin kencang di Maros
 
Menurut dia, Dinas Sosial sebagai instansi yang ditugaskan menangani logistik dalam situasi bencana sudah seharusnya sigap merespons setiap peristiwa kebencanaan.
 
"Logistik yang sudah diberikan diharapkan bisa membantu pemenuhan kebutuhan dasar warga dalam kondisi darurat," ujarnya.

Ia mengatakan, Dinas Sosial juga telah menyalurkan bantuan logistik makanan siap saji kepada 55 KK terdampak untuk makan siang.

Baca juga: Pemkab Sidrap salurkan bantuan bagi korban terdampak angin kencang
 
"Logistik siap saji berupa nasi kotak. Dalam kondisi begini warga tidak mungkin memasak, sehingga kami melakukan pelayanan cepat untuk membantu mereka," ujarnya.
 
Dalam peristiwa ini, kata dia, dilaporkan sebanyak 16 rumah warga rusak pada bagian atap akibat angin kencang yang terjadi sekitar pukul 05.45 Wita, tetapi tidak ada korban jiwa.
 
Selain itu, sekolah dasar, sekolah taman kanak-kanak, satu pos kesehatan desa (Poskesdes), dan tempat jualan kuliner milik warga setempat mengalami kerusakan pada bagian atap.

Baca juga: Pemkab salurkan bantuan tanggap darurat pada korban angin kencang

Berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, kata dia, dari 16 rumah terdampak angin kencang, dua di antaranya mengalami rusak berat serta lainnya mengalami rusak ringan dan rusak sedang.

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023