Beijing (ANTARA) - Ilmuwan China telah menemukan mekanisme Long non-coding RNA (LncRNA) yang memengaruhi perkembangan kanker pankreas sebagai perspektif baru untuk penelitian dasar penyakit tersebut.

Kanker pankreas memiliki tingkat kematian tinggi dan tingkat kelangsungan hidup pendek secara keseluruhan. Menurut data terbaru Pusat Kanker Nasional China, penyakit itu juga menduduki peringkat keenam dalam tingkat kematian tumor ganas.

Para peneliti dari Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Kedokteran Harbin melakukan identifikasi transkriptomik jaringan tumor pada pasien jangka panjang dan jangka pendek.

LncRNA, yang diekspresikan secara berbeda antara pasien jangka panjang dan jangka pendek, diskrining selama berlangsungnya penelitian. LncRNA lnc-FSD2-31:1 ditemukan meningkat signifikan pada pasien jangka panjang.

Para peneliti mengekstraksi fibroblas terkait tumor (CAF) dari jaringan kanker yang dikombinasikan dengan analisis jalur pensinyalan intraseluler terkait.

Saat mengulturkan CAF bersama dengan sel tumor, mereka menemukan bahwa ekspresi lnc-FSD2-31:1 yang tinggi dalam sel tumor dapat secara efektif menghambat aktivasi CAF.

Analisis statistik dan eksperimen biologi molekuler lebih lanjut menunjukkan bahwa lnc-FSD2-31:1 dapat menghambat perkembangan kanker pankreas. Para peneliti telah mempublikasikan temuan mereka dalam jurnal Advanced Science.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023