Juru bicara kepolisian Robert Gomez mengatakan kepada awak media bahwa satu tersangka ditahan, namun sejumlah media menyebutkan seorang lainnya juga ditahan menyusul penembakan di Mall Cielo Vista. Masih belum diketahui motif di balik penembakan tersebut.
"(Situasinya) kacau. Orang-orang berlarian. Mereka takut. Seperti yang telah saya sampaikan, terjadi penembakan di mal dan itu menyebabkan kepanikan," kata Gomez.
Menurut polisi, lokasi kejadian ramai dan pihaknya meminta masyarakat untuk menjauhi area tersebut.
Tayangan video menunjukkan tempat parkir penuh dengan mobil patroli dengan lampu sorot menyala.
"Tim sedang melakukan penyisiran di mal. Mereka mengumpulkan saksi. Ini tempat yang luas karena di mal, sehingga membutuhkan waktu," kata Gomez, menambahkan bahwa belum ada informasi tentang kondisi korban luka.
Mal Cielo Vista bersebelahan dengan toko Walmart, lokasi seorang pria bersenjata membantai 23 orang pada 3 Agustus 2019.
Pekan lalu seorang pria Texas mengaku bersalah atas kejahatan rasial federal dalam "plea bargaining" yang membebaskannya dari vonis mati federal. Namun, dia masih menghadapi hukuman mati dalam tuntutan yang lain.
Sumber: Reuters
Baca juga: Penembakan di kampus Michigan AS tewaskan tiga orang dan tersangka
Baca juga: Warga AS tuntut kenaikan batas usia pembelian senjata AR-15 di Texas
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
