Penyumbang PDRB (produk domestik regional bruto) Solo yang tertinggi kan konstruksi.
Solo (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) memprediksikan pertumbuhan ekonomi di wilayah Solo Raya pada tahun 2022 pada kisaran 5,8-6,2 persen.

Kepala BI Kantor Perwakilan Surakarta Nugroho Joko Prastowo, di Solo, Kamis, mengatakan ada empat besar sektor penyumbang produk domestik regional bruto (PDRB) pada 2021 yang dihitung sebagai indikator pertumbuhan ekonomi.

"Kami gunakan indikator yang bisa dibaca. Pertama penyumbang PDRB (produk domestik regional bruto) Solo yang tertinggi kan konstruksi. Untuk tahun 2021 24,8 persen share-nya," katanya pula.

Selanjutnya, yang kedua adalah perdagangan sebesar 22,7 persen, sektor informasi dan komunikasi sebesar 19,2 persen, dan industri pengolahan 7,6 persen.

"Itu empat sektor utama penyumbang PDRB Solo. Dari data ini kami lihat pergerakannya di 2022. Sektor konstruksi, tumbuh lebih baik dibandingkan 2021. Pada indikator konstruksi ada yang multiyears, ada yang baru," katanya lagi.

Ia mencontohkan untuk pembangunan yang dikerjakan pada tahun 2022, yakni Masjid Raya Sheikh Zayed dan yang baru ada pembangunan Simpang Joglo.

Selain itu, pihaknya mencatat adanya kenaikan trafik kendaraan yang keluar masuk Solo.

Menurut dia, untuk trafik keluar masuk tol di Solo dan sekitarnya secara tahunan tumbuh 27 persen. Pada sepanjang tahun 2022, jumlah kendaraan masuk ke Kota Solo sebanyak 822.866 kendaraan. Angka ini naik dari tahun 2021, yakni sebanyak 645.125 kendaraan.

"Artinya, banyak orang datang ke Solo untuk beraktivitas ekonomi," katanya pula.

Sedangkan untuk tingkat hunian hotel pada tahun 2022, juga meningkat jika dibandingkan tahun 2021.

Ia mengatakan pada tahun 2022, tingkat hunian hotel sebesar 61,9 persen atau naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari data hasil perhitungan tersebut, pihaknya memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi Kota Solo pada 2022 lebih tinggi ketimbang angka provinsi dan nasional yang hanya sebesar 5,31 persen.
Baca juga: Kemenko Ekonomi dorong UMKM naik kelas lewat KUR Fintech Festival

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023