Pelatih asal Italia itu kini sedang berada di kampung halamannya setelah menyaksikan Spurs kalah 0-1 atas AC Milan di leg pertama 16 besar Liga Champions pada Selasa.
Ia kembali mendampingi Spurs saat timnya kalah 1-4 atas Leicester pada Sabtu pekan lalu.
Conte, yang naik meja operasi pada 1 Februari, mengakui dia terlalu cepat turun ke lapangan dan sekarang memutuskan untuk fokus pemulihan secara menyeluruh.
Baca juga: Conte harus bangkitkan "keyakinan" Spurs setelah dikalahkan Milan
Lewat unggahan Instagram pada Kamis, Conte mengakui ia telah meremehkan prosedur pemulihan setelah operasi dengan terburu-buru beraktivitas kembali.
"Tubuh saya telah menjadi korban ketidaksabaran saya dan sekarang saya harus berhenti hingga pulih sepenuhnya," kata Conte.
"Mereka yang mengenal saya tahu beban yang saya rasakan ini, tapi ini diperlukan. Ayo Spurs."
Conte mengalami "sakit perut parah" yang kemudian didiagnosis sebagai kolesistitis menyusul kemenangan 3-0 mereka atas Preston pada Piala FA bulan lalu, dan menjalani operasi untuk mengangkat kantong empedunya beberapa hari berselang.
Spurs mengatakan asisten pelatih Cristian Stellini akan mengambil alih peran Conte seperti yang ia lakukan saat membawa timnya menang 1-0 atas Manchester City pada awal bulan ini.
"Menyusul pemeriksaan rutin pascaoperasi di Italia kemarin, Antonio Conte akan bersama keluarganya di rumah untuk memulihkan diri secara penuh dari operasi pengangkatan kantong empedu," demikian pernyataan resmi Tottenham dikutip AFP.
"Kesehatan adalah pertimbangan paling penting dan semua orang di klub ini mendoakan dia lekas pulih. Cristian Stellini akan memikul kewajiban tim utama."
Spurs, yang menghuni peringkat lima klasemen Liga Inggris, akan menjamu West Ham dalam laga derbi London pada Minggu.
Baca juga: Hugo Lloris absen delapan pekan bela Spurs karena cedera lutut
Baca juga: Pep Guardiola sebut perebutan gelar juara Liga Inggris masih panjang
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023