Inflasi Papua pada 2022 melonjak naik di mana masuk dalam kategori 5 besar.
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyebutkan salah satu target dalam mengentaskan kemiskinan yakni dengan mengendalikan inflasi, sehingga pada 2023 sangat fokus untuk bersama seluruh pimpinan daerah berupaya konsisten menstabilkan harga di Bumi Cenderawasih.

Pelaksana Harian (Plh) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai, di Jayapura, Jumat, mengatakan seperti arahan dari Plh Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun yang mengajak delapan kabupaten dan satu kota di daerah ini tetap konsisten mengendalikan inflasi.

“Inflasi Papua pada 2022 melonjak naik di mana masuk dalam kategori 5 besar, namun memasuki awal 2023 mulai turun hingga di posisi 13 se-provinsi di Indonesia,” katanya lagi.

Menurut Suzana, salah satu penyebab inflasi cabai, kemudian bawang merah, bawang putih, dan beberapa komoditas lainnya.

“Harga cabai sebelumnya Rp100 ribu per kilogram, namun kini sudah menjadi Rp55 ribu di mana kami datangkan dari Kabupaten Waropen sehingga ini salah satu langkah Pemprov Papua berkolaborasi antara satu daerah dan daerah lainnya,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong para usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk go digital, sehingga bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat

“Kami tidak menganggap sebelah mata untuk pelaku usaha, namun juga menjadi perhatian kami di mana bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat dengan begitu kebutuhan hidup akan terpenuhi,” katanya lagi.

Dia menambahkan Pemprov Papua berharap antara kabupaten satu dan lainnya ada kerja sama yang kuat, karena dalam mengentaskan kemiskinan dibutuhkan kerja keras bersama, pihaknya juga berharap masyarakat dapat terus melihat peluang-peluang usaha dengan begitu semua pasti akan bisa maju.
Baca juga: Bulog Papua gencar laksanakan pasar murah antisipasi kenaikan inflasi
Baca juga: Pemprov Papua mendorong ASN tanam cabai di pekarangan rumah


Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023