Jakarta (ANTARA) - Indonesia menyatakan ASEAN berperan penting dan berdampak positif kepada kerja sama kawasan sampai salah satunya turut terbentuk arsitektur kesehatan kawasan seperti dalam kerja sama vaksin, kata Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto pada jumpa pers di Seoul, Jumat.

Dia  menjelaskan ASEAN yang tengah diketuai Indonesia akan fokus menguatkan ketahanan pangan, memastikan rantai pasokan yang kuat, dan mempermudah perdagangan.

Keketuaan Indonesia dalam ASEAN dengan mengambil tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth"  berusaha memastikan ketahanan energi sehingga mendukung transisi dari energi fosil ke energi bersih dan terbarukan dengan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV) di kawasan ini, kata Gandi.

Menurut dia, Indonesia akan mengajak negara-negara ASEAN lainnya agar memperkuat stabilitas keuangan demi menjamin ketahanan ekonomi dari gangguan eksternal.

Baca juga: Dubes: 50 tahun hubungan RI-Korsel 'diwarnai' peningkatan kerja sama

Gandi juga menyoroti beberapa prakarsa Indonesia dalam memperkuat dan memaksimalkan peran ASEAN, seperti penguatan kesiapan ASEAN dalam menghadapi tantangan kini  dan nanti, menunjang dialog hak asasi manusia dan meningkatkan kerja sama mencegah serta memerangi perdagangan manusia.

Gandi kemudian menjelaskan filosofi logo keketuaan Indonesia dalam ASEAN pada 2023 yang menunjukkan negara-negara ASEAN bersatu dan bergerak bersama, optimistis mencapai pertumbuhan yang lebih baik, dan membawa dampak positif internal serta eksternal.

Indonesia, kata Gandi,  akan mendorong tindak lanjut pengarusutamaan empat bidang prioritas dalam inisiatif ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) dan mengenalkan program nyata serta beberapa acara unggulan dalam Forum ASEAN-Indo Pasifik.

Beberapa acara unggulan itu termasuk Dialog Pemuda tentang Pembangunan untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (April 2023), Forum Ekonomi Kreatif (Agustus 2023), dan Forum Infrastruktur dan KTT Bisnis dan Investasi ASEAN yang akan digelar mengikuti KTT ASEAN ke-43.

Baca juga: AS tegaskan lagi dukungan bagi pemimpinan Indonesia dalam ASEAN

Pewarta: Kenzu Tandiah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023