penataan ini harus kita lakukan
Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengeluarkan surat peringatan kepada pedagang kaki lima (PKL) agar tidak beraktivitas di lahan hijau Jalan Bekasi Barat dan Jalan Bekasi Barat VI, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara.
 
"Sudah disepakati surat peringatan dan itu sudah dikeluarkan. Tadi kita bahas. Jadi, tetap penataan ini harus kita lakukan karena ini aset milik Pemda DKI," kata Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Fredy Setiawan saat memimpin Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat di Kantor Walikota Jakarta Timur, Cakung, Senin.

Rapat itu antara lain menghasilkan pembahasan penertiban terhadap PKL barang pecah belah di Kelurahan Rawa Bunga tersebut.

Menurut dia, lokasi berdagang para PKL merupakan wilayah penataan kawasan unggulan Kelurahan Rawa Bunga.

Baca juga: Jaktim tertibkan PKL yang beraktivitas di lahan hijau Jatinegara
 
"Rencananya, kawasan seluas 1.200 meter per segi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan dibangun taman, saluran, serta sodetan ke Kali Cipinang," kata Fredy. 

Pemkot Jaktim, kata dia, sudah menawarkan relokasi bagi para PKL ke tempat lebih layak ke pasar-pasar binaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seperti Pasar Samboja.
 
Dihubungi terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan pihaknya akan melakukan penertiban para PKL tersebut.

Namun, lanjut dia, prosedur penertiban para PKL baru sampai pada surat peringatan (SP) I.

Baca juga: Belasan PKL nekat berjualan di bahu Jalan MT Haryono
 
"Rencananya, besok (21/2), kita akan layangkan surat peringatan II. Tetapi, kita harus koordinasi dulu dengan Kabag Hukum terkait substansi agar tidak ada kesalahan," katanya. 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023