"Sumbangan ini berpotensi mempengaruhi penderita hemofilia B di lebih dari 40 negara di seluruh dunia," kata Alain Weill, Presiden WFH. "WFH bergantung pada sumbangan ini dalam mencapai tujuan kami meningkatkan dan memberikan pengobatan di negara-negara berkembang di mana perawatan kesehatan tidak tersedia. Kami bersyukur dapat terus bekerja sama dengan perusahaan seperti Pfizer, yang secara historis memberikan sumbangan terbesar untuk Program Bantuan Kemanusiaan, yang menyalurkan sumbangan produk obat-obatan yang menyelamatkan jiwa penderita gangguan pendarahan yang membutuhkannya dan mendukung visi kami yakni Pengobatan bagi Semua Orang."
"Sumbangan produk ini menggarisbawahi komitmen bersama kami untuk menyediakan obat-obatan hemofilia di negara berkembang dan perawatan hemofilia di seluruh dunia," kata Andrew Callos, Wakil Presiden, Pengembangan Komersial, Pfizer. "Kami memahami bahwa seluruh perawatan telah ditingkatkan untuk orang yang hidup dengan hemofilia, namun masih terdapat perbedaan yang signifikan, dengan sekitar 75 persen orang dengan gangguan pendarahan yang menerima pengobatan yang tidak memadai atau tidak mendapatkan pengobatan sama sekali. Kami berharap melalui kemitraan dengan organisasi seperti yang WFH, Pfizer dapat membantu menjembatani kesenjangan dalam pengobatan dan terus memberikan akses untuk obat-obatan bagi pasien hemofilia yang membutuhkannya. "
Sumbangan ini dan komitmen berkelanjutan Pfizer akan terus memperkuat Program Global Alliance for Progress (GAP) WFH serta membantu memberikan obat-obatan yang berharga dan menyelamatkan jiwa kepada mereka yang membutuhkan. Selain inisiatif ini, Pfizer adalah sponsor eksklusif WFH Twinning Program, program yang bermitra dengan organisasi atau pusat pengobatan pasien di negara berkembang dan maju. Film terbaru hari jadi ke-50 WFH, Changing Lives Through Twinning, akan dirilis oleh WFH pada awal bulan November. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang WFH Twinning Program dan GAP, kunjungi www.wfh.org.
Tentang Hemofilia
Hemofilia adalah sejenis gangguan pendarahan yang menyebabkan darah lama membeku, dan terjadi hampir khususnya pada laki-laki. Hemofilia mempengaruhi lebih dari 400.000 orang di seluruh dunia, sekitar 1 dari 1000 wanita dan pria. Penderita hemofilia B memiliki kekurangan dalam faktor pembeku IX, protein khusus dalam darah. Sekitar satu dari 50.000 orang di seluruh dunia mengidap hemofilia B. Penderita hemofilia dapat mengalami pendarahan dalam yang tak terkontrol yang dapat disebabkan oleh cedera kecil. Pendarahan di sendi dan otot menyebabkan nyeri parah dan kecacatan sementara pendarahan di organ utama, seperti otak, dapat menyebabkan kematian.
Tentang World Federation of Hemophilia
Selama 50 tahun, World Federation of Hemophilia (WFH), organisasi nirlaba internasional, telah berupaya meningkatkan kehidupan penderita hemofilia dan kelainan pendarahan turunan. Organisasi ini, yang didirikan pada tahun 1963, adalah jaringan global organisasi pasien di 122 negara dan telah mendapat pengakuan resmi dari World Health Organization. Kunjungi WFH online di www.wfh.org.
SUMBER: World Federation of Hemophilia
Untuk informasi lebih lanjut:
World Federation of Hemophilia
Assad Haffar
Wakil Direktur Program
+1 514 875 7944, ext 283
ahaffar@wfh.org
www.wfh.org
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2012
