Wanita dalam video itu mengatakan upaya pertolongan pertama jika digigit ular berbisa dengan mengambil bawang merah. Bawang itu kemudian dikunyah dan dibalurkan ke luka bekas gigitan ular tersebut.
Unggahan tersebut dinarasikan sebagai tips apabila digigit ular.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“BILA DIPATUK ULAR JANGAN PANIK
Disini saya akan berbagi tips apabila kita digigit ular”
Namun, benarkah pertolongan pertama saat digigit ular yaitu balurkan bawang merah?
ANTARA mengkonfirmasi informasi tersebut ke dokter spesialis penyakit dalam dari RS Mitra Keluarga, Lydia Tansono.
Dokter yang juga dosen Universitas Tarumanagara itu menyatakan gigitan ular berbisa tidak bisa disembuhkan hanya dengan menggunakan bawang merah. Pasien harus segera mendapatkan perawat di rumah sakit yang menyediakan serum anti-bisa ular.
“Langkah awal begitu digigit harus lakukan imobilisasi, kurangi aktivitas. Bagian tubuh yang tergigit juga jangan banyak digerakkan, juga jangan diisap bekas luka nya, disiram pakai obat apapun, ataupun diikat di atas atau bawah luka,” kata Dr. Lydia.
Dengan demikian, pernyataan tentang perawatan korban gigitan ular dengan cara memberikan bawang merah merupakan pernyataan keliru, atau hoaks.
Klaim: Bawang merah untuk pertolongan pertama jika digigit ular
Rating: Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Identifikasi ular berbisa dengan melihat bentuk kepala
Cek fakta: Hoaks! Video anakonda makan wanita 70 tahun
Baca juga: Dinkes Lebak sebut serum anti bisa ular tersedia di seluruh puskesmas
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2023
