Jakarta (ANTARA/JACX) - Rusia disebut telah meluncurkan rudal dan menyerang apartemen di New York, Amerika Serikat.

"Rusia menggila, puluhan warga sipil Amerika Serikat tewas dibombardir, warga menjerit hingga menangis dan berkata 'tolong jangan serang kami'," demikian isi keterangan yang dibacakan narator dalam sebuah video yang beredar di YouTube.

Konten berdurasi lima menit itu turut menerangkan serangan ke negara pimpinan Presiden Joe Biden tersebut, merupakan bentuk kemarahan yang ditunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ditampilkan pula cuplikan gambar gedung-gedung yang telah rata dengan tanah, dalam video yang telah diputar sekira 38.000 kali itu.

Namun, benarkah Rusia serang apartemen di AS?
 
Tangkapan layar hoaks berisi narasi yang menyatakan apartemen AS diserang rudal Rusia. (YouTube)


Penjelasan:
Penyerangan AS oleh Rusia itu merupakan informasi yang direkayasa (hoaks).

Setelah ditelusuri, narasi yang dibacakan oleh narator dalam video di kanal ini diambil dari berita milik media berikut, dengan judul "Rusia Menggila! Puluhan Warga Sipil Ukraina Tewas Dibombardir".

Dalam artikel tersebut, diterangkan serangan rudal Rusia meruntuhkan apartemen di Dnipro, Ukraina. Bukan di New York, AS.

Sebanyak 30 orang tewas dan 12 orang lainnya kritis dalam kejadian tersebut.

Sementara, cuplikan gambar gedung yang runtuh di video itu, sebagaimana ditunjukkan pada detik ke-58, merupakan pusat perbelanjaan di Kyiv, Ukraina. Mall tersebut diserang Rusia pada 21 Mei 2022.

Gambar identik reruntuhan mall itu dapat dilihat di situs berita The Straits Times, yang dipublikasikan pada 22 Maret 2022.

Klaim: Apartemen AS diserang rudal Rusia
Rating: Hoaks    

Cek fakta: Misinformasi! Rusia deklarasikan Perang Dunia III

Cek fakta: Hoaks! Putin tidak hadiri KTT G20 karena parade angkatan laut

Cek fakta: Hoaks! Jokowi ancam hancurkan AS jika ikut campur urusan Rusia

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2023